Wabup Bandung Gelar Pertunjukan Wayang Golek untuk Hibur Anak Seorang OB

oleh
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews – Air mata Sunengsih (41) menetes kala menyaksikan pertunjukan kesenian wayang golek yang digelar di Rumah Dinas Wakil Bupati Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hiburan asli Kabupaten Bandung itu khusus digelar untuk anaknya yang telah mengikut sunatan gratis yang diberikan Wakil Bupati Bandung H. Gungun Gunawan kepada Rian Mustofa (6).

Sunatan gratis dan pertunjukan wayang tersebut dihadiahkan Gungun untuk Yono Karsono (45) ayah Rian, yang merupakan seorang pegawai kebersihan di rumah dinas wakil bupati Bandung.

Pantauan wartawan, Sabtu (3/2/2018) pertunjukan wayang golek dari Group Catur Lanang dan didalangi oleh pedalang muda Yoga, Sahrul, Fauzi dan Ihsan Isan itu berlangsung sekitar 60 menit.

Pertunjukan wayang golek ini digelar secara sederhana di halaman rumah dinas wakil bupati Bandung dan disaksikan oleh tamu undangan yang merupakan keluarga besar pegawai rumah dinas wakil bupati Bandung.

Karena harus menahan sakit bekas luka sunatan, Rian berbaring di tempat tidur dan tidak bisa menyaksikan langsung pertunjukan wayang golek itu. Meski begitu ia hanya dapat mendengarkan suara Cepot saat beradu peran dengan buta berambut gondrong.

“Senang sekali,” ujar Rian singkat saat ditemui di ruangan kamar yang ada di rumah dinas wakil bupati Bandung.

Karena tidak mau jauh dari ayahnya, Rian berbaring ditemani oleh Yono. Sementara ibunya Sunengsih menyaksikan pertunjukan wayang golek itu hingga selesai.

“Senang anak saya bisa disunat, terimakasih pak Wabup,” ujar Sunengsih.

Sementara itu Wakil Bupati Bandung H. Gungun mengungkapkan kegiatan sunatan gratis itu rutin digelar. Kegiatan itu diselenggarakan sebagai bentuk terimakasih dan kekeluargaan antara H. Gungun bersama para pegawainya di rumah dinas.

“Sudah rutin diselenggarakan, ini sebagai bentuk rasa terimakasih, mulai dari yang mengurus rumah, sopir, Satpol PP, ajudan. Ini yang kedua, tahun kemarin diisi dengan pengajian oleh KH Muhrim Effendi, sekarang wayang, pertunjukan wayang ini juga merupakan dakwah,” ungkapnya.

Ia juga sangat mengaspresiasi atas kinerja para pegawai yang bekerja di rumah dinasnya. “Tanpa mereka, tanpa kehadiran mereka, aktivitas yang saya lakukan disini tidak akan sukses,” ucapnya

Selain Rian, ada tujuh anak yang merupakan warga Kabupaten Bandung mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan di Balerame Sabilulungan bersama komunitas roda empat. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *