Pemkab Tasik Siap Bantu Perawat Dapatkan Tanda Registrasi

- Pewarta

Minggu, 1 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, siap mendorong perawat di daerah untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bukti profesionalitas dalam profesinya.

“Perawat yang mempunyai STR di Kabupaten Tasikmalaya saat ini belum merata,” kata Pjs Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya’.

Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memiliki kewajiban untuk membantu perawat agar mendapatkan STR sebagai syarat atau bukti perawat yang sudah terverifikasi dalam melaksanakan tugasnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan perawat di daerah, karena perawat memiliki peran penting dalam aspek kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya.

“Perawat yang sudah mengabdikan diri dengan waktu yang cukup lama agar segera diakui dengan cara dipermudah pengajuan STR tersebut,” katanya.

Ia menyatakan, segera meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya untuk memverifikasi seluruh perawat yang tersebar di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kami akan perintahkan kepada jajaran dalam hal ini dinkes untuk memverifikasi,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Yusef Yustiwandana menambahkan, siap mendorong permasalahan STR tersebut melalui kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami mendorong melalui kebijakan bukan hanya perawat tetapi tenaga medis lainnya diwajibkan untuk memiliki izin praktik sebagai salah satu syarat dalam profesinya, satu di antaranya STR itu,” Katanya.

Ketua PPNI Kabupaten Tasikmalaya, Asep MP menyampaikan di Kabupaten Tasikmalaya masih banyak perawat belum memiliki STR sebagai syarat mutlak atau indikasi bukti profesionalitas dalam profesinya.

Ia menyebutkan, perawat yang sudah memiliki STR dan aktif di PPNI tercatat sebanyak 953 orang, sedangkan yang belum memiliki STR sebanyak 1.043 perawat.

“Banyak perawat yang mengajukan STR namun tidak lulus pada tahapan uji kompetensi,” katanya.

Sumber: antara

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru