Ustaz Somad: Umat Islam Bisa Bersatu 

- Pewarta

Senin, 2 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Ustaz Abdul Somad melakukan perjalanan safari dakwah ke beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/3). Setelah pagi hari memberikan ceramah di daerah wisata Rancabali, lulusan Al Azhar ini sekitar pukul 16.00 kembali memberikan tausiah di Mesjid Al-Fathu yang berada di Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung.

Sebelum menyampaikan ceramah, Ustaz Abdul Somad terlebih dahulu diterima di kediaman Bupati Bandung, Dadang M Naser di komplek Pemkab Bandung. Di ruang utama, Ustaz yang terkenal dakwahnya di Youtube ini berbincang dengan Bupati Bandung, Dadang M Naser yang ditemani mantan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna.

Tidak lama dari itu, Ustaz yang kini sering memberikan ceramah di seluruh Indonesia  ini langsung menuju Mesjid Al Fathu. Ribuan jamaah dari berbagai daerah yang datang sejak siang menunggu kehadiran Ustaz Abdul Somad.

Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad membahas tentang tema “Bersatu menuju kebahagian yang hakiki”. Dia mengatakan umat Islam di Indonesia dengan berbagai macam latar belakang organisasi seperti Persis, NU, Muhammadiyah, Nahdhatul Wathan sangat bisa bersatu. Sebab katanya, semua itu merupakan kendaraan organisasi.

“Amat sangat mungkin bersatu. Kenapa, karena tuhannya satu, kiblatnya satu, bahasa yang dipakai shalat satu dan nabi terakhir adalah Nabi Muhammad saw,” ujarnya dihadapan ribuan jamaah di Mesjid Al Fathu, Sabtu (31/3).

Ia menuturkan, yang merusak (upaya) persatuan itu adalah kepentingan dan hasrat. Oleh karena itu, hal-hal demikian harus dijauhkan dari kehidupan umat Islam di Indonesia.

“Kita amat mungkin bersatu tapi menyatukan untuk salat subuh berjamaah di mesjid payah. Masih ada yang tidak mau salat subuh di mesjid karena ada qunut. Yang qunut dan tidak qunut keduanya sah,” katanya.

Menurutnya, organisasi Islam seperti Persis, NW, NU dan Muhammadiyah adalah kendaraan organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang dakwah masyarakat. “Banyak titik persamaan dari perbedaan. Semuanya sepakat bahwa salat subuh itu wajib dan berjamaah,”katanya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru