Samosir kontroversinews.
Vandiko Gultom Adalah sosok Pemuda yang memiliki kepribadian yang tulus dan sederhana, serta santun hingga dirinya mudah diterima dan cintai masyarakat Samosir,minggu18/102020.
Vandiko Timotius Gultom hadir ke Samosir tidak lepas dari niat dan kepedulian untuk mewujudkan Samosir yang lebih maju dan sejahtera melalui Perhelatan Pilbub Samosir yang akan di gelar pada 9 Desember mendatang.
Awal ketertarikan Vandiko Timotius untuk menjadi parhobas di Samosir adalah ketika melihat pembangunan infrastruktur yang lambat di Kabupaten Samosir. Hal itu membuat Vandiko Gultom “gerah”.
Bagaimana bisa kabupaten yang dianugerahi kekayaan alam melimpah, memiliki Danau Toba yang kini dijadikan empat destinasi wisata super prioritas oleh pemerintah pusat, pembangunan infrastrukturnya tidak mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.
“Pembangunan infrastruktur di Samosir tidak bergerak cepat. Dengan background saya saat ini yang bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saya bisa membuat pembangunan di Samosir lebih pesat ketimbang saat ini,” kata Vandiko kepada wartawan Kamis,23 Januari 2020 lalu.
Mulanya tidak pernah terpikir oleh Vandiko untuk terjun ke dunia politik. Apalagi maju di kontestasi pemilihan kepala daerah. Pengalamannya selama tiga tahun di Kementerian PUPR sebagai bagian perencanaan dan koordinator wilayah, yang merancang dan mengawasi pembangunan infrastruktur di 38 kabupaten, membuat pria kelahiran tahun 1992 ini sadar bahwa kemajuan sebuah daerah tidak datang dari langit melainkan harus direncanakan dan dieksekusi oleh tangan-tangan terampil.
Sebelum sah menjadi salah satu kandidat Calon Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom telah memperlihatkan rasa kepedulian nya terhadap masyarakat Samosir.
Sikap kepedulian yang dimiliki Vandiko Gultom, terlihat ketika kalangan masyarakat Samosir mengeluh yang langsung direspon cepat oleh Vandiko melalui tim nya.
Pada tahun lalu, 11 kabupaten / kota di Sumatera Utara salah satunya kabupaten Samosir mengalami kematian ribuan ekor ternak babi yang diduga terjangkit virus Hog Cholera. Guna mencegah penularan, Vandiko Timotius Gultom bersama tim melakukan Vaksinasi ternak babi, di Kabupaten Samosir.
“Semoga dengan vaksin ini, ternak warga kembali sehat sehingga menjadikan perekonomian warga baik kembali dan anak-anak dapat dibiayai sekolahnya,” ujar Vandiko Gultom kala itu.
Dalam Meramaikan Suasana Natal pada desember 2019 lalu, sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan warga Samosir, Vandiko Timotius Gultom menyalurkan Puluhan Ribu paket parsel natal kepada masyarakat Samosir.
Ada 50 ribu paket Natal berupa parsel yang dibagikan Vandiko kepada semua warga di Kabupaten Samosir yang mau menerimanya tanpa embel apapun serta diiringi niat nan tulus untuk berbagi kasih di Natal nan indah di Samosir.
“Selamat Natal kepada rakyat Samosir semoga Natal ini menjadi semakin indah di tengah setiap keluarga dengan parcel sederhana yang kami sampaikan ini,” tegas Vandiko Gultom kepada warga Samosir.
Setelahnya, Vandiko Gultom kembali berbagi kepada rakyat Samosir dengan melakukan Aksi Pasar Murah untuk meringankan beban rakyat Samosir.
Respon cepat atas keluhan warga desa yang mengeluhkan pembukaan jalan ke lahan Pertanian warga sebagaimana untuk mempermudah akses jalan ke lahan Pertanian.
Vandiko Gultom langsung terjun ke jalan guna membuka akses jalan ke Desa Parbaba Dolok yang dihuni 26 KK pada Minggu, 23 Februari 2020 lalu.
Vandiko berharap dengan diperbesarnya jalan setapak menjadi jalan yang layak dilalui kendaraan roda dua dan empat ini akan dapat memudahkan jalur transportasi warga baik untuk mengeluarkan hasil pertanian dengan biaya angkut yang lebih murah maupun kemudahan para anak sekolah ketika hendak bersekolah keluar desanya.
“Pembukaan akses jalan ini kedepannya akan kita lakukan juga pengerasan, sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat petani di desa tersebut serta membuka akses desa terse