JAKARTA KONTROVERSINEWS.COM – Pembajakan data pribadi yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal sangat meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. Oleh karena itu masyarakat dihimbai untuk tidak panik dan tetap tenang menghadapi situasi ini.
Melansir dari akun Instagram @divisihumaspolri, Polri memberikan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi akibat pembajakan data pribadi yang dilakukan pinjol pada masyarakat.
Warga diminta tetap sabar tidak terpancing emosi dan tenang, sambil menganalisa data anda digunakan sebagai peminjam atau close contact dari peminjam.
“Jika data anda digunakan sebagai peminjam, maka kemungkinan besar data pribadi anda bocor dan digunakan oleh orang lain untuk meminjam secara online,” tulis akun Instagram tersebut, Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Jika hal itu terjadi maka hal yang harus dilakukan adalah, mengecek data pengguna kepada pinjol bahwa anda tidak pernah mengajukan pinjaman.
Lalu, cermati bukti bahwa anda tidak pernah menerima dana dari aplikasi pinjol manapun.
Cari bukti dari aplikasi pinjol terkait dengan rekening apa yang digunakan untuk menerima dana yang menggunakan data anda.
Jika data digunakan sebagai close contact dari peminjam, maka kemungkinan besar ada peminjam yang mendaftarkan nomor anda sebagai close contact. Adapun hal yang harus dilakukan adalah jelaskan bahwa keberatan jika nomor pribadi digunakan sebagai close contact.
Jangan hiraukan pesan atau telepon yang menginfokan tagihan dari aplikasi pinjol ilegal. Jeli untuk tidak menanggapi nomor yang mengirim pesan atau telepon secara terus-menerus.**