Kontroversinews.com – Bisnis uang jadul alias kuno baik jenis kertas maupun koin menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan uang. Uang kuno bisa dijual dan laku hingga ratusan juta. Pembelinya yakni kolektor uang jadul sering sekali rela merogoh kocek dalam-dalam demi uang tahun lama tersebut.
Untuk bisa menjadi cuan dalam bermain uang kuno maka sebaiknya para pemilik memahami beberapa hal tersebut. Di antaranya memahami nilai jual dari uang tersebut.
“Jadi harganya udah kebentuk dari dulu, udah kebentuk harganya tinggal nanti terpengaruh permintaan dan penawaran aja. Kalau yang murah-murah 2.000 – 3.000 ada,” ungkap Yohanes Dicky (23 tahun), pedagang uang kuno dilansir dari CNBC Indonesia.
“Uang Indo tahun 70an, 80an nominal-nominal kecil tapi dengan kondisi kurang baik. Uangnya lecek, seperti uang yang kita pakai sehari-hari,” jelasnya.
Selanjutnya harus memahami cara merawat uang dengan baik. “Kalau yang plano saya masukin ke tabung, nyimpennya gak sembarangan. Yang kertasnya saya masukin ke plastik dulu nanti ada plastik tebelnya lagi, jadi uangnya gak rusak,” terang Yohanes.
Ahmad Diki Hamdani (25 tahun) yang juga merupakan pedagang uang kuno turut berbagi tips yang senada. Hanya saja untuk perawatan, dia menggunakan beberapa alat tambahan.
“Kalau koin ngerawatnya di sandbox dan dipake buat pengawet, kamper. Sama silical gel,” kata Ahmad.
Sementara untuk penjualan, Ahmad menggunakan market place yang sudah ada. Seperti Tokopedia, Buka Lapak hingga Shopee. “Kalau di online marketnya lebih luas di seluruh Indonesia,” ujarnya.