Cepat Atasi Gangguan, PDAM Tirta Raharja Raih Juara Pertama Kategori Digitalisasi Pelayanan dan Informasi

oleh
Penyerahan trophy sebagai pemenang juara 1 @Perpamsi PERPAMSI Award kategori Digital sarana dan informasi BUMD Air Minum Besar di berikan langsung oleh Mentri PUPR Mochamad Basoeki Hadimaoejono kepada Asissten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung, Marlan S.Ip, M.Si, di Jakarta Convention Center Jakarta.

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Asissten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung, Marlan S.Ip, M.Si mengungkapkan PDAM Tirta Raharja berhasil mendapatkan juara 1 kategori digitalisasi pelayanan dan informasi. Jadi, jelas Marlan, saat ini PDAM Tirta Raharja menciptakan sebuah inovasi yaitu percepatan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Dalam hitungan detik, PDAM Tirta Raharja dapat mengetahui masalah-masalah yang muncul, seperti terkait pembayaran, tarif air minum, maupun gangguan yang terjadi pada sarana prasarana,” ujar Marlan saat dihubungi via telepon, Jumat (7/10).

Dengan adanya digitalisasi tersebut, menurut Marlan, sangat membantu PDAM Tirta Raharja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi berkaitan dengan proses retribusi air minum.

“Dengan jumlah pelanggan sekarang yang mencapai 120 ribu, maka otomatis peningkatan pelayanan kepada masyarakat itu sangat diprioritaskan,” kata Marlan.

“Kita sudah menggunakan panel digitalisasi untuk mengetahui tekanan air yang mengalir ke masyarakat itu seperti apa dan hal tersebut bisa dilihat juga di dashboardnya PDAM yang ada di kantor pusat, ada titik gangguan itu dimana, sehingga bisa memberikan kemudahan untuk melakukan antisipasi terhadap gangguan yang terjadi,” sambungnya.

Juara 1 PERPAMSI Award kategori Digital Sarana dan Informasi BUMD Air Minum Besar

Dengan adanya penghargaan tersebut, Marlan berharap direksi dan karyawan PDAM Tirta Raharja tidak merasa puas. Artinya harus terus menciptakan inovasi lain agar bisa memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Marlan berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian dan bantuan dana khususnya kepada daerah untuk meningkatkan pelayanan air minum yang aman.

“Karena memberlakukan peningkatan satuan sambungan rumah itu memerlukan dana yang tidak sedikit. Diharapkan tahun 2023 sesuai dengan DSDG’s yaitu sudah 100%,” pungkas Marlan.

Lily Setiadarma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *