JAKARTA Kontroversinews.com -Pizza dianggap tinggi kalori dan memengaruhi kolesterol dalam darah.
Dilansir dari Livestrong, Sabtu (5/2/2022) pizza berukuran sedang diketahui mengandung lebih dari 65% dari total kebutuhan lemak harian. Pizza memenuhi 116% kebutuhan lemak jenuh dan 70% kebutuhan natrium harian. Itu merupakan jumlah jika Anda makan semua potong pizza dalam satu boks. Jika Anda makan lebih sedikit, tentu angka lemak dan natrium yang Anda konsumsi akan berbeda.
Untuk menurunkan level yang tinggi tersebut, Anda bisa mengakalinya dengan mengurangi jumlah keju, sosis, dan pepperoni. Anda juga bisa mengganti semua topping tersebut dengan sayuran seperti brokoli, jamur, bawang putih, dan paprika.
Sementara itu, kolesterol dalam pizza dikaitkan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi. Dilansir dari NBC News, dengan mengontrol jumlah pizza yang dikonsumsi dan menghindari topping daging yang tinggi lemak, dapat mengurangi kadar lemak jenuh dalam pizza yang Anda konsumsi.
Selain itu, pengaturan seberapa banyak keju yang dipakai juga menentukan lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Pizza dengan sedikit keju bisa jadi pilihan jika Anda khawatir soal kolesterol tinggi melonjak.
Adapun rekomendasi lemak jenuh yang disarankan adalah 18-22 gram per hari untuk mereka yang tidak memiliki masalah kolesterol. Sementara itu, untuk Anda yang punya kolesterol tinggi, lemak jenuh yang disarankan hanya 12-17 gram per hari.
