Hanya saja, lanjut Sopyan beberapa bulan lalu anaknya sempat ikut pengajian ke Ustad O. “Dulu sempat ikut pengajian “sorogan” bada subuh ke Ustad. Tapi dia bukan belajar paham yang aneh-aneh. Sorogan biasa kitab kuning seperti sapinah, jurumiyah, sorof,” kata Sopyan.
Belakangan R juga sudah tak ikut mengaji ke Ustad O lagi, karena R sempat bilang paham Ustad O agak berbeda. “Ya anak saya bilang, ustad O agak berbeda, beda paham,” kata Sopyan. Tapi Sopyan menduga anaknya itu ikut menjadi anggota grup tertentu di Facebook dan aplikasi perpesanan. “Mungkin dia ikut grup di Facebook atau apalah saya gak tahu,” kata Sopyan.
Sopyan meminta polisi bisa segera menuntaskan proses penangkapan terhadap anaknya, dengan harapan anaknya bisa segera dipulangkan. “Kasihan dia punya istri dan dua anak, anak yang pertama usia 2 tahun yang kedua usia 13 bulan, saya yakin anak saya tidak terlibat, mungkin hanya karena kenal dan belajar ke Ustad O,” kata Sopyan.***AS