Tatang Sudah Tak Terhitung Memandikan Orang Gila

oleh
oleh

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Sebuah video seorang anggota Satpol PP Kabupaten Bandung yang sedang memandikan orang dengan gangguan kejiwaan viral di media sosial.

Video berdurasi sembilan detik tersebut ramai tersebar di perpesan WhatsApp. Video tersebut memperlihatkan seorang anggota Satpol PP sedang memandikan orang berbadan besar yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Diketahui, anggota Satpol PP yang memandikan orang gangguan kejiwaan tersebut bernama Tatang Supriatna (33). Dia bertugas di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.  Tatang mengaku jika dia memang biasa mengurus anak terlantar dan orang gangguan kejiwaan yang ditemuinya.

Tatang Supriatna
Tatang Supriatna

Kebiasaan tersebut dilakukan sejak menjadi THL Satpol PP pada 2014. Terkait video yang memperlihatkan dia sedang memandikan orang tersebut, Tatang mengaku jika dia melakukannya pekan lalu di halaman Masjid Agung Ibun.

“Anak itu suka mondar-mandir, kadang-kadang di masjid agung, di minimarket, tapi dalam keadaan sakit. Anak itu tidak bisa menahan sakit, jika mau kencing dan mau BAB,” tutur Tatang Saat di tanya kontroversinews.com di Kantor Pol PP Komplek Pemda, Senin(5/11)

Dia mengaku sudah tiga kali memandikan anak tersebut. Tujuannya agar bisa ke Puskesmas untuk diobati.

“Sudah tiga kali sama saya dimandiin, terus dibawa ke Puskesmas Ibun sampai sembuh dan dikembalikan ke orang tua angkatnya.  Mudah-mudahan anak itu sehat dan berbakti kepada orang tuanya,” ungkapnya.

Untuk memandikan orang dengan gangguan kejiwaan merupakan hal yang tidak mudah karena sulit diatur.

“Memandikan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) selaiknya memandikan bayi. Harus membujuk dulu, hatinya sampai luluh,” tambahnya.

Saat disinggung sudah berapa kali Tatang melakukan penanganan kasus tersebut, Tatang menyebut sudah tidak terhitung.

“Sudah tidak terhitung, soalnya disana kami di Ibun sering mendapatkan kasus seperti itu,” ujarnya.

Kasatpol PP Usman Sayogi mengaspresiasi kinerja anggotanya itu. Ia berharap, hal positif itu dapat diikuti oleh anggota lainnya.

“Saya bangga dengan anggota, tanpa perintah tapi bisa berbuat manusiawi, membuktikan kiprahnya bukan hanya sebagai anggota Satpol PP tapi sebagai insan yang baik, yang perlu dicontoh. Ketauladanan ini akan saya tularkan kepada anggota lainnya,” ujarnya.

Dia berharap, apa yang dilakukan oleh Tatang bisa ditiru oleh anggota Satpol PP lainnya. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *