Tata Irawan: Jelang Pilkades di Kab. Bandung, Baru 23 Desa Ajukan Pencairan Anggaran

- Pewarta

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, H. Tata Irawan. (Foto: Kontroversinews.com/Lily Setiadarma)

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, H. Tata Irawan. (Foto: Kontroversinews.com/Lily Setiadarma)

SOREANG (Kontroversinews.com) – Jelang hari pencoblosan, puluhan desa yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) diketahui belum mengajukan pencairan anggaran.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, H. Tata Irawan mengatakan dari 49 desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 14 Juli mendatang, hanya baru ada 23 desa yang melayangkan pengajuan pencairan anggaran.

“Itu kan sekarang rame, katanya DPMD mempersulit pencairan. Nyatanya ada 26 desa yang belum mengajukan pencairan anggaran, jadi apanya yang mau di proses oleh kita,” ujar Tata saat dihubungi wartawan , Senin (28/6).

Tata mengaku sudah melayangkan surat, melakukan sosialisasi hingga mengingkatkan setiap desa yang akan menggelar Pilkades, minimal memberikan proposal dan rencana penggunaan. Kata Tata, jangan sampai datang tiba-tiba terus minta anggaran.

“Pilkades kan tanggal 14 Juli mendatang, ya tinggal mereka (desa) menghitung, butuh enggak uangnya, kalau terus dinanti-nanti, mau kapan. Kan uangnya buat kartu suara, pengamanan dan yang lainnya. Jadi, karena ketidaksiapan mereka, malah menyalahkan ke DPMD. Saya kan punya data, yang baru mengajukan itu baru 23 desa dari 49, yang 26 desa lainnya kemana,” tutur Tata.

Saat ini, ungkap Tata, sedang dilakukan tahapan undian calon kepala desa. Tata mengimbau desa yang menggelar Pilkades untuk segera mengajukan anggaran agar tidak ada kesan DPMD Kabupaten Bandung mempersulit pencairan anggaran Pilkades.

“Segera diajukan karena kami sebetulnya sudah mengingatkan. Ketika Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) sudah menetapkan daftar pemilih sementara, mereka sudah boleh mengajukan anggaran,” ungkap Tata.

Berita Terkait

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa
Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat
Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman
Kompensasi Cuma Rp150 Ribu, Pekerja Tanpa BPJS! Proyek Pipa PERUMDA Tirta Raharja Dikecam Warga Margaasih

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:01

PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:30

Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:02

PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Berita Terbaru