Swafoto di Kapal Pinisi Glamping Lakeside

oleh
oleh

RANCABALI | Kontroversinews – Wahana Kapal Pinisi di objek wisata Glamping Lakeside di Bandung Selatan masih menjadi buruan para wisatawan yang hendak menikmati liburan akhir pekan atau libur panjang. Disana, para wisatawan bisa menikmati keindahan alam Situ Patenggang dan beberapa gunung yang terlihat.

Salah satu tujuan wisatawan yang datang ke Kapal Pinisi yaitu swafoto di balkon kapal dengan latar pemandangan yang asri dan indah. Selain itu, dibagian lantai satu dan dua para pengunjung bisa menikmati kuliner nusantara dan khas Sunda.

Para pengunjung yang datang ke Kapal Pinisi dibagian lantai satu dan dua telah disediakan resto dan para pengunjung bisa menikmati kuliner nusantara dan khas Sunda.

Salah seorang wisatawan asal Bandung, Adi ( 45) mengaku kedua kalinya ia datang ke Glamping Lakeside. Katanya, pertama ke objek wisata tersebut ia bersama teman-teman klub motor. Namun saat ini bersama keluarga.

“Kesannya seru, asri dan menyenangkan. Saya bawa keluarga sekarang,” ujarnya, Minggu (8/9). Dirinya mengaku sudah mengunjungi beberapa wahana wisata dan menikmatinya.

Pemilik Glamping Lakeside Marsel Linus melalui Heri Mulyana, Leader Divisi Restro Glamping Kapal Pinisi mengatakan bagian balkon Kapal Pinisi masih menjadi primadona yang dikunjungi wisatawan untuk berswafoto. Katanya, disana wisatawan bisa melihat pemandangan Rancabali secara utuh.

“Di Kapal Pinisi ada restro makanan nusantara dan wisatawan bisa selfie di balkon kapal. Juga bisa dijadikan lokasi family gathering,” katanya.

Dirinya mengungkapkan kapasitas kapal Pinisi bisa menampung banyak orang dan tidak dibatasi. Sebab banyak wisatawan keluar masuk ke kapal. Menurutnya, sebelum berkunjung ke objek wisata banyak wisatawan lebih memilih makan dulu di restro.

“Pengunjung dominan ke restro dulu sebelum ke tempat lain seperti golesat, taman kelinci dan taman bunga,” katanya. Meski air situ patenggang surut namun jumlah kunjungan wisatawan masih relatif normal.

“Pada weekend omset bisa mencapai Rp 50 juta. Harapan pengunjung bisa lebih banyak lagi kesini,” katanya. Ia mengatakan terdapat paket yang bisa dibeli oleh wisatawan dengan paket yang bervariasi. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *