JAKARTA | Kontroversinews.- Warna merah menyala mendominasi jejeran booth di atrium mal Taman Anggrek Jakarta. Isinya, ragam makanan khas Tiongkok hingga tradisional Indonesia, serta pilihan batik dan kreasinya yang ciamik, bergaya dan kekinian.
Ya, ini adalah bagian dari Pasar Tiban yang diinisiasi desainer kenamaan Indonesia, Anne Avantie. Gelaran ke-16 ini mengusung tema Kampoeng Imlek–lantaran bertepatan dengan Tahun Baru Imlek pada Februari ini.
Penggabungan dua unsur budaya, Tionghoa dan Indonesia, disebut sebagai wujud untuk merepresentasikan keberagaman Indonesia.
Anne dengan Pasar Tiban yang tradisional, digabungkan dengan konsep makanan dan suasana Imlek yang begitu kentara dari aksen hingga kegiatan hiburan seperti barongsai.
“Saya ingin menunjukkan keberagaman di Indonesia,” ungkap Anne di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama 8-25 Februari 2018, tersedia kedai percampuran budaya seperti batik, kebaya, makanan ringan khas tradisional, jamu tradisional hingga kelas membuat ilustrasi batik.
Kalau ingin melihata karya Anne Avantie juga dapat dilihat lewat peragaan busana “Pecinan Jaman Now” yang menghadirkan unsur percampuran budaya dalam kemasan modern.
Masih kurang? Kamu bisa nostalgia dengan permainan masa kecil seerti Kampoeng Hompimpa yang terseda berbagai macam permainan tradisional seperti congklak, enggrang, bakiak hingga gangsing.
Sumber: kompas
