Sosialisasi Geo Dipa Proyek Patuha Jilid II Di Sindang Reret Ciwidey

oleh -111 Dilihat

Sosialisasi Proyek Patuha jilid 2 , PT Geo Dipa Energi Persero di Sindang Reret Ciwidey menghadirkan 3 Camat yaitu Camat Pasir Jambu , Camat Ciwidey dan Camat serta tiga Polsek dan Koramil setempat serta hadir yang terlibat dalam pengerjaan proyek .

Hal serupa dikatakan ,H.Rio Supradinata Marja ST.MP , Jenderal Manager Proyek Patuha Jilid 2 , PT Geo Dipa Energi sebenarnya projek sudah diwadahi dalam undang -undang tentang Peraturan Daerah (Perda) dan ini merupakan projek strategis Nasional , memang tanpa diminta pun Pemda harus ikut bertanggung jawab .

Dari 3 Camat ada salah satu Camat yaitu Camat pa Nugroho untuk tindakan prefentif memang harus dilakukan untuk mencegah gangguan dalam proyek jilid 2 , walaupun ada kita harus cari solusinya , sehingga tidak terjadi isu yang negatif yang nantinya akan menghambat dalam pelaksanaan proyek .

Sebenarnya kami sudah komunikasi dua tiga kali dengan masyarakat desa termasuk juga ke Pa Bupati dan asisten dan untuk mendekat pada proyek kami mengundang ke tiga kecamatan Pasir Jambu , Ciwidey dan Rancabali .

Mudah -mudahan kegiatan ini lancar karena proyek ini panjang hingga 2023 dari mulai pengeboran sumur dan pembangunan pembangkit listrik hingga dari 5,5 mega watc bisa ditramisikan ke Jawa – Bali .

Diharapkan masyarakat paham contoh pemakaian lahan hutan tanpa ijin itu belum terjadi karena proyek ini dibiayai Asean Developmen Bank dan Work Bank sekitar 70 % dan itu ketat sekali .

Khususnya tentang sosial setgap , empiro dan hat sefinya , kita tidak bisa masuk ke kawasan hutan sebelum ijin keluar termasuk menebang pohon , bila kita melanggar sangsinya pendanaan dihentikan ,” tegaskan

Ditambahkan Kepala desa Sugihmukti Kec Pasir Jambu Kab Bandung , H.Ruswan Bukhori , sebetulnya proyek jilid 2 belum terlihat dan terdampak tapi untuk memantau mengadopsi Geo Dipa sangat positif khususnya desa Sugihmukti

Saya rasa proyek Geo Dipa jilid satu dan jilid dua tidak beda jauh , cuma yang jelas ada satu komitmen antara pemerintah desa dengan perusahaan tidak hanya desa Sugihmukti tapi seluruh desa yang ada di tiga kecamatan berdampak sosial yang lebih bagus .

Proyek jilid bukan keinginan pribadi tapi konsep nasional BUMN yang selalu singkron dengan pemerintah desa , terkait dengan proyek jilid harus didukung semua masyarakat termasuk seluruh stake holder yang ada .

Termasuk juga mobilisasi , kita berharap sinergis antara pihak keamanan dan masyarakat jangan muncul premanisme muncul pungutan pungutan yang tidak jelas .

Dari proyek jilid 2 pada intinya untuk kesejahteraan masyarakat di tiga kecamatan yaitu daerah Paciran karena berdampak sosial ada anggaran yang disediakan ,” pungkasnya (Mindra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *