Karawang | Kontroversinews.- SMK Negeri 3 Karawang yang beralamat di Perumahan Griya, Kondang Asri, Desa Kondang Jaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini, sekolah tersebut mendapatkan program Corporate Social Responshibility (CSR) dari PT. Sharp Electronics Indonesia melalui program ” Sharp Class”. Program CSR tersebut, merupakan sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat, khususnya di bidang Pendidikan.
Kepala SMK Negeri 3 Karawang, Gopur, SP.d. MP.d. mengatakan, penandatanganan kerjasama program ” Sharp Class” dihadiri oleh orang nomor satu di kota “Pangkal Perjuanagan” Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana. Selain bupati Karawang, dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Kadisdik Jabar, DR. Ir. H. Ahmad Hadadi. Msi. Pengawas SMK, Ketua MKKS SMK Kab. Karawang, dan Komite sekolah, H. Ato Furtoni, SE dan berlangsung di Gedung SMK Negeri 3 Karawang, baru-baru ini.
Program ” Sharp Class” dari PT. Sharp Electrobis Indonesia menurut Gopur bertujuan, mempersiapakan lulusan siswa-siswi SMK siap untuk terjun ke dunia kerja. Tak hanya itu, progran tersebut juga mempersiapkan agar mereka untuk bisa menjadi seorang wirausaha dalam bidang jasa perbaikan,” Diharapkan setelah melaksanakan program tersebut, para siswa-siswi ini memiliki bekal yang cukup untuk bersaing ke dunia kerja. Sejak diluncurkannya program “Sharp Class” di empat kota di Pulau Jawa dan Bali, program ini telah berhasil meluluskan siswa-siswi SMK terbaik sebanyak kurang lebih 52 orang. Mereka bergabung bersama tim servis Sharp di seluruh Indonesia,”kata Gopur kepada KONTROVERSINEWS di ruang kerjanya.
Gopur mengatakan, pihaknya berharap melalui program semacam ini lulusan SMK Negeri 3 Karawang kedepannya mereka dapat bersaing serta dapat memberikan kontribusi postif bagi dunia industri di era globalisasi. “Lulusan SMK Negeri 3 Karawang setelah menimba ilmu di sekolah ini dan kembali ke tengah masyarakat mereka tidak hanya sekedar menjadi penonton,”pungkasnya.
Disisi lain lanjut Gopur, SMK Negeri Karawang memiliki jumlah siswa sebanyak 1.454 orang. dengan tenaga pengajar 61 orang dengan jumlah rombel 38 unit . Namun, sejak ia menjabat sebagai kepala sekolah di SMK Negeri 3 Karawang, sekolah tersebut telah mendapatkan bantun berupa ruang praktek siswa (RPS) sebanyak dua lokal. dan peralatan praktek tehnik sepeda motor (TSM). Serta rehab berat 2 lokal, rehab ringan 3 lokal, ruang kelas baru (RKB) 1 lokal, dan bantuan meubeuler.
” Bantuan yang kami terima diharapkan dapat menopang kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar, serta dapat lebih meningkatkan kualitas sekolah,”ujar Gopur.
Masih menurut Gopur, SMK Negeri 3 Karawang saat ini telah memiliki 5 jurusan. Masing-masing jurusan adalah, Jurusan Akutansi, Administrasi Perkantoran (AP), Tehnik Komputer Jaringan (TKJ), Tehnik Sepeda Motor (TSM), Tehnik Audio Video. Sementara SMK Ngeri 3 Karawang memiliki Visi ” Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul dalam pendidikan dan pelatihan berbasis potensi wilayah serta mampu bersaing di era globalisasi”.
Misinya adalah, Menyelenggarakan sistem pendidikan dan pelatihan yang pleksibel dan permiabel dengan melibatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/industri. Menciptakan iklim dan lingkungan belajajar yang kondusif, meningkatkan pembelajaraan yang mengacu kepada SMK berstandar nasional/internasional.
Menjalin kerjasama dengan dunia usaha/industri, dan masyarakat luas dalam pelaksanaan program pembelajaraan. Meningkatkan disiplin keteladanan untuk menghasilkan tamatan yang profesional dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja secara berkelanjutan.
“Demi kemajuan sekolah ini kami tidak bisa kerja sendiri, tanpa ada dukungan dari para guru, komite dan masyarakat. Karena pendidikan ini adalah milik bersama. Dan kami siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang bakal digelar pada tahun ini,”kata Gopur.
Di tempat yang sama, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengatakan, adanya kerjasama antara dunia pendidikan dan industri melalui Program CSR tersebut merupakan sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap pendidikan. Program CSR, menurut bupati diharapkan nantinya dapat menyerap tenaga kerja pada industri yang ada di Karawang.
“Dengan adanya pelatihan siswa-siswi di SMK Negeri 3 Karawang melalui program ” Sharp Class”, diharapkan para alumni SMK Negeri 3 Karawang mereka dapat bersaing di dunia industri,”kata Bupati Karawang. (Tim)