SMA Bina Muda Cicalengka Mulai Ramadhan Gelar Lomba Tumpengan

oleh
oleh

Bandung | Kontroversinews.– Banyak cara yang dilakukan orang, khususnya bagi umat muslim saat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Salah satu cara unik yang tengah dilakukan oleh SMA Bina Muda Kabupaten Bandung adalah dengan cara menggelar tumpengan dan nasi liwet.

Adapun peserta lomba tumpeng dan nasi liwet tersebut umumnya adalah para siswa-siswi Kelas X dan Kelas XI. Sedangkan pelaksanaan lomba tersebut diadakan di pelataran SMA Bina Muda Cicalengka, baru-baru ini.
Tujuan digelarnya lomba tumpengan dan nasi liwet menurut Kepala SMA Bina Muda Cicalengka, Drs. Waway Suganda mengatakan, kegiatan lomba ini adalah memupuk kreativitas siswa dan siswi dalam kebersamaan dan kekompakan sesama tim, dalam rangka Mapag Ramadhan (Menyambut Ramadhan- Red) 1439 H.

Selain itu kata Waway Suganda, kegiatan lomba tumpengan dan nasi liwet juga untuk mengikat dan memperat tali silatuhrahim antar siswa dengan para guru. Kegiatan semacam ini juga memiliki nilai edukatif bagi siswa, dalam menanamkan nilai religi dan mencintai kuliner khas daerah.

” Dengan digelarnya lomba tumpengan dan nasi liwet dalam rangka Mapag Ramadhan, para siswa lebih meningkatkan lagi keimanan dan ketakwaan di bulan suci ramadhan,”Kata Waway Suganda saat ditemui KONTROVERSINEWS di sela-sela kegiatan lomba, baru-baru ini.

Selain itu menurut Waway Suganda, pada acara lomba tumpengan dan nasi liwet tim juri dari para guru akan menilai secara obyektif dari sisi keunikan dan keindahan dari bentuk tumpengan hasil kreasi para siswa,” Wah…ternyata diluar dugaan anak-anak pandai juga memasak dan mengkemas serta menghias nasi tumpengan dan nasi liwet,”canda Waway Suganda.

Setelah penilaian dari para dewan juri, tumpengan dan nasi liwet kemudian, kata dia, mereka santap bersama. Harapan kedepannya, kegiatan Mapag Ramdhan akan terus dikembangkan dan menjadi agenda tahunan di SMA Bina Muda. Mungkin tahun depan, bentuk lombanya bukan hanya tumpengan dan nasi liwet, hal itu tergantung dari pihak panitia penyelenggara,” Lomba tumpengan dan nasi liwet itung-itung munggahan di sekolah aja, karena besok sudah memasuki bulan suci ramadhan,”ujarnya.

Saat disingung kegiatan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), SMA Bina Muda kebanjiran calon siswa baru. Sesuai regulasi dari pemerintah provinsi satu kelas hanya menampung 36 siswa. Sedangkan menurut Waway Suganda SMA Bina Muda saat ini memiliki ruang kelas yang terbatas,” Kami hanya mampu mampu menampung calon siswa baru sebanyak 360 orang untuk 10 ruang kelas,” tandas Waway Suganda.

Lebih jauh dia menambahkan, para lulusan SMA Bina Muda tahun ini ada enam belas siswa yang diterima melalu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Salah satu perguruan yang dimaksud adalah ITB, UNPAD, UNJ, UPI, UIN SJD Bandung,” Alhmadulillah mereka mampu bersaing dengan siswa sekolah lain, sehingga mereka dapat diterima di perguruan negeri,”Katanya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *