BANDUNG (Kontroversinews).– Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Amanah, yang berlokasi di Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, menggelar perpisahan atau Paturay Tineung siswa-siswi kelas XII tahun pelajaran 2022/2023, di lapangan upacara SMA setempat, Sabtu (24/6/2023).
Dalam acara perpisahan siswa kelas XII Angkatan ke-18 yang berlangsung sederhana tapi cukup meriah itu, hadir Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah, Drs. E. Subandi, Kepala SMA Al-Amanah Drs. Agus Hermawan, M.Si., bersama jajaran dewan guru, serta Ketua Komite SMA Al-Amanah, H.A. Sujana dan orang tua/wali siswa.
Kepala SMA Al-Amanah, Agus Hermawan, melalui Humas SMA Al-Amanah Junjun Kurnia mengatakan, semua siswa kelas XII sebanyak 336 orang, seratus persen dinyatakan lulus.
“Alhamdulillah semua siswa kelas XII lulus, dan dari obrolan bersama mereka, banyak yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, bahkan sebagian ada yang sudah mulai bekerja,” katanya.
Junjun juga bersyukur, pada pagi ini, Sabtu 24 Juni 2023, semua staf guru dan civitas alumni kelas XII SMA Al-Amanah hadir dalam Paturay Tineung bertema “Kisah Klasik untuk Masa Depan”, yang seluruhnya digagas dan dilaksanakan oleh para siswa sendiri.
Memang, katanya lagi, namanya “paturay tineung”, tapi sesungguhnya kegiatan tersebut mencerminkan kebahagiaan semua pihak, baik guru maupun peserta didik, atas lulusnya siswa kelas XII tahun ajaran ini.
“Para siswa kelas X dan XI pun ikut berpartisipasi dalam Paturay Tineung, antara lain ikut menampilkan kesenian. Beberapa rekan mereka yang aktif di seni, juga diundang untuk tampil di sini,” katanya.
Ketika ditanya kenapa acara perpisahan tersebut lambat dibanding dengan kegiatan serupa yang dilaksanakan SMA/SMK lain, Junjun mengatakan, pihak sekolah pada awalnya tidak mengkondisikan, bahkan tidak menganjurkan adanya acara perpisahan kelas XII.
“Tapi rupanya para siswa ingin ada acara perpisahan. Bahkan mereka telah membentuk kepanitian, untuk kemudian menemui pihak sekolah. Ya akhirnya kami welcome, mempersilakan mereka menggelar Paturay Tineung dengan fasilitas apa adanya,” tuturnya.
Junjung juga berharap, lulusan SMA Al-Amanah tersebut semuanya sukses, atau istilah para pendidik di SMA itu, sukses dunia dan akhirat.
“Kami juga berharap mereka menjadi corong agar adik-adiknya atau saudara-saudaranya bersekolah juga di SMA Al-Amanah, karena sekolah ini layak menjadi pilihan mereka untuk menimba ilmu,” kata Junjun.
Sementara itu, salah seorang alumni SMA Al-Amanah, Hendra Praja, mengaku senang meskipun acara Paturay Tineung kelas XII itu telat dilaksanakan.
“Ya hampir satu bulan tertunda. Tapi alhamdulillah, meskipun telat, acara Paturay Tineung ini meriah dan bisa bertemu kembali dengan rekan-rekan,” ujar Hendra seraya menyebutkan, acara tersebut diisi dengan prosesi pemberian piagam dan pengalungan medali oleh wali kelas masing-masing.
Dalam sebulan terakhir, sambil menunggu acara perpisahan, untuk sementara Hendra sendiri ikut usaha bersama orang tuanya berdagang sayuran di Ciwidey bagian packing sayuran. “Kalau rencana sih kuliah di perguruan tinggi,” katanya. ***