Hadiri Sosialisasi Germas, Bupati Bandung Tekankan 4 Aspek Sehat yang Perlu Dijaga Masyarakat

- Pewarta

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, Kontroversinews | Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan empat aspek kesehatan yang perlu dijaga masyarakat, yakni kesehatan fisik, mental, sosial, dan ekonomi. Keempat aspek sehat ini saling berkaitan dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan Bupati Bandung saat menghadiri Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Kementerian Kesehatan bersama anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, di Kampung Pereng, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Rabu (18/6/2025).

“Kesehatan utama adalah sehat jasmani dan rohani. Sehat jasmani atau fisik yang bebas dari penyakit. Kalau sampai sakit, pemerintah sudah hadir di masyarakat dengan adanya klinik, puskesmas dan rumah sakit,” jelasnya.

Pemkab Bandung, kata Dadang, selain membangun fasilitas kesehatan, juga telah merehab 27 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu), sehingga tinggal tersisa 10 ribu rutilahu lagi.

Kemudian, menyelesaikan 20 ribuan sambungan rumah dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan menjaga lingkungan yang bersih dari sampah. Bupati menyebut hingga saat ini penanganan sampah di Kabupaten Bandung sudah mencapai 80-90% dari 1.282 ton sampah yang dihasilkan setiap harinya.

Intinya, tandas bupati, untuk menjaga kesehatan jasmani ini antara lain dapat dilakukan dengan bergaya hidup sehat, pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga.

Aspek kedua adalah sehat rohani atau mental terkait kondisi emosional dan psikologis masyarakat. “Jangan sampai selalu stres, karena itu bagus bagi ibu-ibu yang rajin berangkat ke pengajian,” ujar Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Aspek ketiga adalah kesehatan sosial, terkait interaksi dan komunikasi seseorang sebagai makhluk sosial serta membangun hubungan yang positif dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. “Saling membantu, bekerja sama dan suka bergotong royong, menghargai perbedaan, itu penting untuk kesehatan sosial,” katanya.

Yang keempat, lanjut Kang DS, adalah aspek kesehatan ekonomi, dengan bekerja bagi masyarakat berusia produktif untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

“Saya tidak mau mendengar masih ada warga Kecamatan Pacet yang berusia produktif masih menganggur. Sebab saya sudah programkan untuk menciptakan wirausaha muda dan lapangan kerja bagi 10 ribu orang setiap tahunnya,” ungkap Kang DS.

Pada kesempatan itu, Kang DS juga menyatakan dukungannya atas Program Germas dari Kemenkes, karena menurutnya hak kesehatan masyarakat merupakan kewajiban untuk dipenuhi pemerintah.  ***

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru