Pelaksanaan O2SN Kabupaten Bandung, Soreang Unggul Sementara Jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah Jenjang SMP

- Pewarta

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG, Kontroversinews |  Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/SMP tingkat Kabupaten Bandung telah memasuki tahap akhir. Beberapa cabang telah selesai dipertandingkan, sehingga untuk sementara Kontingen Kecamatan Soreang Unggul untuk jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah unggul untuk jenjang SMP.

Ketua Panitia O2SN Kabupaten Bandung, Drs. Dudu Durohimat, M.M., menyampaikan bahwa hasil sementara belum mencakup seluruh cabang. Saat ini, panitia masih menanti pertandingan pencak silat dan karate yang dijadwalkan pada 11 Juni mendatang.

“Kami baru mencatat hasil dari cabang yang sudah selesai. Juara umum belum bisa ditentukan sebelum silat dan karate digelar,” ujar Dudu melalui sambungan telepon kepada wartaparahyangan.com , Kamis (29/5/2025).

Setelah pertandingan selesai, Kabupaten Bandung akan menyiapkan delegasi untuk melangkah ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Tiga cabang akan mewakili kabupaten, yaitu pencak silat, karate, dan senam. “Wakil dari Kabupaten Bandung berasal dari tiga cabang itu. Provinsi rencananya akan menggelar lomba pada Juli,” katanya.

Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, kompetisi tingkat provinsi akan berlangsung secara daring. Dudu menjelaskan bahwa kebijakan ini mengikuti pedoman nasional yang mengutamakan efisiensi pelaksanaan.

“Panitia pusat meminta lomba dilakukan secara online. Kami mengikuti itu karena alasan efisiensi anggaran,” katanya.

Meski begitu, Kabupaten Bandung tetap menggelar lomba tingkat kabupaten secara langsung. Hal ini dimungkinkan berkat dukungan pemerintah daerah dan kerja sama lintas sektor. “Beruntung kita masih bisa melaksanakan pertandingan secara offline. Pemkab mendukung penuh, begitu pula Dinas Pendidikan dan pihak sekolah,” ungkap Dudu.

Untuk perolehan sementara, Kecamatan Soreang unggul untuk jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah mendominasi pada jenjang SMP. “Soreang paling banyak meraih medali di tingkat SD. Di tingkat SMP, Subrayon 1 Baleendah menunjukkan prestasi terbaik,” jelasnya.

Menjelang kompetisi tingkat provinsi, panitia akan menggelar pembinaan lanjutan bagi para pemenang tingkat kabupaten. Mereka akan menjalani pelatihan intensif agar lebih siap menghadapi persaingan di tingkat selanjutnya.

“Kami akan melakukan pembinaan kepada para pemenang. Kami ingin mereka tampil lebih baik saat mewakili kabupaten,” jelas Dudu.

Ia juga menaruh harapan besar agar Kabupaten Bandung kembali meraih prestasi gemilang seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, atlet-atlet pelajar Bandung selalu konsisten mencatatkan prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional.

“Selama ini kita selalu masuk tiga besar. Pernah juga meraih juara umum. Saya yakin kita bisa mengulang prestasi itu,” ucapnya penuh keyakinan.

Dudu juga menyebut pentingnya semangat dan karakter para atlet. O2SN bukan sekadar lomba, tetapi ajang pembentukan karakter serta ajang sportivitas dan integritas sejak dini.

“Yang kita bentuk bukan hanya prestasi, tapi juga sikap sportif dan karakter pelajar,” tegas Dudu seraya mengapresiasi para guru pembimbing yang terus membina siswa dengan penuh dedikasi.

Sebagai informasi, O2SN menjadi salah satu ajang penting dalam pembinaan atlet pelajar. Setiap tahun, Kabupaten Bandung konsisten mengirimkan atlet ke tingkat provinsi bahkan nasional. Dalam berbagai edisi, Kabupaten Bandung kerap masuk jajaran daerah berprestasi tinggi di Jawa Barat.

Dengan semangat kolaboratif dan pembinaan yang terstruktur, Kabupaten Bandung optimis melahirkan generasi atlet yang tak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga berkarakter kuat. ***

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

OPINI

Peran PGRI Dipertanyakan Saat Guru Terjerat Hukum

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:05