Setelah di Desa, BNNK Kuansing juga Sosialisasi Bahaya Narkoba ke SD

- Pewarta

Rabu, 7 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuantan Singingi | Kontroversinews.- Pihak Badan Narkotikan Nasional Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkotika kepada ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah setempat dengan harapan pengaruh barang haram itu tidak masuk sekolah.

” Kami laksanakan untuk menghindari masuknya pengaruh narkotika bagi pelajar,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuansing, Wim Jefrizal di Teluk Kuantan, Selasa.

Kepala BNNK mengatakan, program tahun 2018 salah satunya dengan membentuk tim penyuluhan anti narkotika ke sejumlah sekolah diwilayah Kuansing, dengan harapan bahaya barang haram itu tidak masuk kejajaran pelajar maupun guru yang berdmpak kepada buruknya citra sekolah.

Sebelumnya pihak BNNK melaksanakan berbagai kegiatan penyuluhan sejumlah organisasi, perkantoran swasata, pemerintah maupun desa, hasilnya sangat memuaskan, dampak negatif narkoba diketahui oleh semua lapisan masyarakat sebagai solusi sedini mungkin menjauhi narkoba.

” Kami berharap dukungan semua pihak program penyuluhan ini, sasaran adalah guru dan siswa,” sebutnya.

BNNK Kuansing sebelumnya telah menggelar penyuluhan bahaya narkoba di sejumlah Desa di Kecamatan Pangean, kali ini BNNK fokus memberikan penyuluhan ke sekolah dengan mengunjungi SD Negeri 002 Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik.

” Dengan menggunakan mobile unit keliling dari BNN Pusat, kita melakukan goes to school ke SD 002 Kinali Kecamatan Kuantan Mudik,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu tujuannya adalah sekaligus memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, sekaligus mengkampanyekan stop narkoba serta menciptakan lingkungan sekolah bersih dari narkoba, dijadwalkan program penyuluhan akan dilaksanaan menyeluruh diwilayah Kuansing.

Kegiatan seperti ini kata Wim Jefrizal sangat efektif karena langsung disampaikan kepada peserta didik, sedini mungkin diberikan pemahaman bahaya narkotikan dan cara menjauhinya agar selamat dan tidak mengganggu masa depan.

” Pada acara tersebut, tampil sebagai narasumber Kepala BNNK Kuansing, dan 3 orang staf yakni Irus, Arman, Agung,” tegsanya.

Salah satu guru SD di Kuansing Wen (34) mengatakan, program pencegahan dan penyuluhan bahaya narkotika sebaiknya berkelanjutan, karena wilayah kuansing sudah sangat rawan masuknya peredaran barang haram tersebut.

” Pelajar mulai dari SD hingga SLTA perlu diberikan pemahaman,” sebutnya.

Karena mereka adalah generasi masa depan, jika narkoba sudah merambah kesekolah sasarannya adalah siswa itu berarti kelamnya masa depan dan generasi bangsa dimasa yang akan datang. ***2**

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru