Sertifikat Vaksinasi Presiden Jokowi Tersebar di Medsos

- Pewarta

Sabtu, 4 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontroversinews.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa masalah foto sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo yang  beredar di media sosial sudah diselesaikan.

Saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Jumat (3/9) Budi menjelaskan, mengapa NIK orang lain bisa diakses ke dalam aplikasi PeduliLindungi. Dia bilang, tujuannya mempermudah agar orang bisa mengecek sendiri di aplikasi tersebut apakah sudah divaksin atau belum saat dia berkunjung ke tempat publik.

“Oleh karena itu kita buka kesempatan rakyat boleh ngetes ngecek statusnya dia seperti apa atas permintaan masyarakat, jadi asal dia bisa masukin NIK dia, dia bisa lihat oh statusnya saya sudah divaksin apa belum,” terangnya.

“Kalau ternyata ada perbedaan status saya udah divaksin dua kali, kok disini enggak keluar, itu kita bisa melakukan koreksi karena data entry tetep di Indonesia sering kali terjadi kesalahan,” ucapnya.

Menurutnya, para pejabat juga tidak nyaman karena NIK-nya bisa tersebar karena aplikasi tersebut. Tapi, saat ini pihaknya sudah menutup data-data sejumlah pejabat yang sensitif.

“Memang tidak nyamannya bukan hanya Pak Presiden saja, tapi banyak pejabat pejabat juga yang NIK nya sudah jadi tersebar informasinya keluar, kita menyadari itu sekarang kita akan tutup untuk beberapa pejabat yang sensitif yang memang beberapa data pribadinya sudah terbuka itu akan kita tutup,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa menggunakan data orang lain adalah melanggar hukum dimana secara UU ITE tidak dibolehkan. Dia mencontohkan seperti bankir yang mengetahui NIK, alamat maupun tanggal lahir seseorang.

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41