Serda Ucok Bebas, Janji Berantas Preman di Kota Yogyakarta

oleh
Serda Ucok Tigor Simbolon

JAKARTA Kontroverrsinews.com – Serda Ucok Tigor Simbolon dikabarkan sudah bebas. Sempat muncul foto Serda Ucok di media sosial menggunakan celana jeans dan kaos ditemani seorang pria.

“Brotherhood… Sekali komando tetap komando,” tulis akun infokomando.

Seperti diketahui, kematian rekannya, Serka Heru Santoso di tangan preman begitu membekas di hatinya. Hingga akhirnya prajurit Kopassus itu rela dihukum demi balas dendam untuk rekannya.

Dia gusar karena Serka Heru Santoso tewas dianiaya preman di Hugo’s Cafe. Dengan mengumpulkan informasi dan dibantu beberapa rekannya, Serda Ucok menerobos masuk ke Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Serda Ucok memasuki penjara untuk mencari pelaku penganiayaan terhadap Serka Heru. Empat orang terbunuh oleh peluru AK-47.

Mereka adalah Yohanes Juan Manbait, Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja dan Hendrik Benyamin Sahetapy Engel. Keempatnya bertanggung jawab atas kematian Serka Heru.

Atas tindakannya, Serda Ucok dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Selain itu, Serda Ucok, anggota kelompok Kupassus II Kandang Menjangan Kartasura, harus dipecat dari persatuan.

Namun, Serda UCOK bertanggung jawab atas tindakannya meskipun ia telah memohon untuk memiliki kesempatan untuk tetap berada di unit tersebut. Dia juga menekankan bahwa dia akan tinggal di Yogyakarta untuk memberantas preman.

“Ketika saya selesai memenuhi doa saya, saya akan tinggal di Yogyakarta, bersama-sama untuk memberantas preman,” kata UCOK setelah menerima keputusan di Dilmil II-11 Yogyakarta, Kamis, 5 September 2013.

Tanpa diduga, sikap Serda UCOK ternyata mendapatkan dukungan masyarakat. Dia diterima dengan frustrasi karena UCOK dianggap bersama dengan 11 anggota Kopassus lainnya sangat mendasar untuk memberantas preman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *