Sekolah Islam di Israel Digeruduk Wali Kota dan Ekstremis Yahudi

- Pewarta

Sabtu, 12 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Israel

Polisi Israel

TEL AVIV (Kontroversinews.com) – Sebuah sekolah dasar Islam di Kota Lod, Israel, yang dikelola keturunan Arab, digeruduk wali kota dan anggota kelompok nasionalis Yahudi ‘Inti Taurat’. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/6/2021).

Wali Kota Lod Yair Revivo bersama anggota Inti Taurat mendatangi SD Al Razi untuk menyita lahan yang digunakan sebagai taman bermain untuk dijadikan sekolah Yahudi.

Aksi wali kota dan anggota organisasi dilakukan di bawah pengawalan penuh kepolisian Israel. Warga Arab di Lod mengatakan, pemerintah kota baru-baru ini memutuskan untuk menyita halaman SD untuk dibangun perguruan tinggi militer Yahudi.

Mengutip dari iNews, penggerudukan ini terjadi setelah sejumlah aktivis Arab dan warga Lod menanam pohon di pekarangan tersebut.

“Kami terkejut saat polisi tiba di sekolah, ditemani wali kota dan ekstremis Inti Taurat. Kejadian ini membuat kami dan para siswa tidak nyaman, yang telah hidup dalam ketakutan akibat peristiwa baru-baru ini,” kata seorang guru, kepada Arab48, merujuk pada serangan dan penggerebekan polisi terhadap rumah warga Arab bulan lalu.

“Pemerintah kota ingin menyita halaman sekolah untuk dijadikan sekolah Yahudi, tapi orangtua dan aktivis segera melindunginya,” ujarnya menambahkan. Inti Taurat dikenal dekat dengan Revivo, kelompok bagian dari Partai Likud yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Revivo menghasut kebencian terhadap warga Arab di Israel serta mengusulkan kebijakan diskriminatif. ***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31