Bupati Gowa Serahkan Kasus Tindak Kekerasan Satpol PP Pukul Ibu Hamil ke Polisi

- Pewarta

Kamis, 15 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo. (Foto:tribunnews.cm)

Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo. (Foto:tribunnews.cm)

GOWA (Kontroversinews.com) – Aksi arogan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa Mardhani Hamdan terhadap pasangan suami istri (pasutri) pemilik kafe di Panciro membuat Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo angkat bicara.

“Saya menyesalkan dan tidak akan menolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian. Bagaimanapun karena ini sudah masuk ranah hukum, kita serahkan sepenuhnya penanganannya ke kepolisian,” ujar Adnan melalui akun instagram resminya, Kamis (15/7).

Adnan sangat menyesalkan kekerasan yang dilakukananggotanya saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM).

“Saya tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti,” kata dia.

Meskipun harus tegas dalam penertiban PPKM, Adnan mengigatkan semua perangkat untuk mengedepankan sikap kemanusiaan dan jangan mengartikan tegas dengan bertindak kasar.

“Saat memimpin apel, saya selalu katakan kedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar,” jelasnya.

Seluruh tim PPKM harus mengedepankan prosedur operasional standar. Mereka harus bisa menahan diri.

Viral, Anggota Satpol PP Gowa Tampar Ibu Pemilik Warkop

“Apa pun yang berkaitan dengan kekerasan, tidak dapat dibenarkan. Segala tindakan yang tidak sesuai SOP penertiban tak akan saya tolerir. Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerja sama,” ucapnya dilansir dari Medeka.com.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gowa, Alimuddin Tiro mengaku pihaknya sedang menggelar rapat internal terkait kasus pemukulan dilakukan Mardhani kepada pasutri pengusaha kafe. Dia mengaku belum bisa menjelaskan sanksi yang diberikan kepada pelaku.***AS

Berita Terkait

Sat Reskim Polres Cirebon Kota Tangkap Cepat Pelaku Kekerasan dan Pengrusakan yang Viral di Medsos
Satresnarkoba Polres Kota Tangkap Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Edar
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gelar Operasi Miras di Sejumlah Titik, Puluhan Botol Disita
Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Sat Reskrim Narkoba ‎Polres Cirebon Kota Gerebek Warung di Harjamukti, Puluhan Botol Miras Diamankan
Polres Cirebon Kota Amankan Ribuan Butir Obat Terlarang dari Seorang Petani
Dana BOS Rp3 Miliar Dikorupsi, Kepsek SMAN 16 Medan Gasak Rp826 Juta

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:20

Sat Reskim Polres Cirebon Kota Tangkap Cepat Pelaku Kekerasan dan Pengrusakan yang Viral di Medsos

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:26

Satresnarkoba Polres Kota Tangkap Pengedar Obat Keras Tanpa Izin Edar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:24

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gelar Operasi Miras di Sejumlah Titik, Puluhan Botol Disita

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:14

Kades dan Kaur Gunungaci Terseret Kasus Korupsi BLT, Akhirnya Masuk Bui!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:30

Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43