Satgas COVID-19 Bekasi Tes Usap Massal 250 Pedagang SGC Cikarang

- Pewarta

Jumat, 28 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

CIKARANG (Kontroversinews.com) – Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar tes usap massal terhadap 250 pedagang di Sentra Grosir Cikarang (SGC), Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/5), satu di antaranya reaktif COVID-19.

“Satu orang dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap di SGC ini,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Metro Bekasi AKBP PM Rickson Situmorang usai memimpin tes usap di SGC.

Ia menjelaskan tes usap massal ini dilakukan guna mencegah ledakan kasus COVID-19 usai mudik Lebaran 2021 sesuai arahan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.

“Kegiatan swab test antigen gratis ini menyasar karyawan toko, termasuk juga pemilik toko dan pemilik lapak yang ada di Pasar SGC Cikarang,” katanya.

Tidak hanya karyawan dan para pedagang, kata dia, tes usap juga dilakukan kepada para petugas keamanan hingga tukang parkir.

“Total kami lakukan sebanyak 250 tes, mulai dari karyawan toko, konter, pelayan di toko, termasuk tukang parkir dan tambahan orang-orang yang berdagang di sekitar SGC. Kami lakukan ini karena intensitas mereka bertemu orang banyak,” katanya.

Seorang karyawan yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes usap itu kemudian dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani tes usap PCR.

“Nantinya kalau misalkan positif, diarahkan ke Hotel Ibis untuk isolasi namun jika negatif, diarahkan menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Meski isolasi mandiri kami tetap mengawasinya,” ucapnya pada Antara.

Ia menambahkan kasus di SGC ini menambah jumlah kasus reaktif menjadi 70 orang. Jumlah itu didapat dari hasil tes usap massal yang dilakukan seluruh polsek dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Berita Terkait

Surat Kecelakaan Jadi Mahal: Oknum Polisi Kuningan Diduga Minta Rp5 Juta
Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam
Pemdes Kasugengan Lor Larang Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, Namun Tak Sediakan Tempat Sampah
Retret Pejabat Pemda Kuningan Dinilai Pemborosan Anggaran di Tengah Krisis APBD
Para Orang Tua Siswa Tuntut Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Hentikan Pungli Disekolah
Anggaran Festival Talun 2025 Dikabarkan Cair, Pemerhati : Diduga Ada Kemufakatan Jahat
Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:23

Surat Kecelakaan Jadi Mahal: Oknum Polisi Kuningan Diduga Minta Rp5 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:49

Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:09

Pemdes Kasugengan Lor Larang Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, Namun Tak Sediakan Tempat Sampah

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:34

Retret Pejabat Pemda Kuningan Dinilai Pemborosan Anggaran di Tengah Krisis APBD

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:49

Para Orang Tua Siswa Tuntut Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Hentikan Pungli Disekolah

Berita Terbaru