“Memang banyaknya di tiga sub sektor utama yaitu kuliner, fashion dan kriya. Itu yang mendominasi. Tapi kita punya juga subsektor seperti perfilman, musik, kita juga kita lihat animasi sampai ke penerbitan,” ujarnya.
Dia mengatakan juga berharap sumbangan ekonomi kreatif pada produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp1.100 triliun dapat dipertahankan.
“Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini bisa paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan, ada peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah AS dan Korea,” pungkasnya dikutip dari Okezone.***AS