Bandung, (Kontroversinews).-DAM Parit merupakan bantuan Dana Alokasi Khusus(DAK)yang di salurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian(Kementan) langsung ke Kelompok Tani(PokTan)Menurut salah satu ketua kelompok tani yang mendapatkan program bantuan pembangunan DAM Parit.
Aca Sutisna kelompok tani Mekarsari 3, Menjelaskan pada media bahwa Program pembangunan Dam parit sangat bermanfaat bagi kelompok tani yang ada di wilaya desa Jatisari kecamatan Kutawaringin Kabupaten bandung.
Aca juga menjelaskan bahwa pelaksanan pembanguanan Dam parit ini real di laksanakan secara Swakelola, Maka dari itu saya selaku ketua kelompok tani serta mewakili kelompok”-tani yang mendapatkan program pembangunan Dam parit yang ada di kabupaten bandung mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Dinas Pertanian(Kadistan) kabupaten bandung Ir, Hj. Ningning Hendasah,M.Si,yang telah memfasilitasi para kelompok tani sehingga terealisasinya bantuan Dam parit terhadap kelompok tani.
“Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada Tim Teknis dari dinas pertanian yang telah memberikan Arahan yang baik dan benar, Alhamdulilah berkat arahan dari Tim Teknis dinas pertanian kegiatan pembangunan Dam parit ini dapat terselesaikan sesuai dengan Spek yang telah di tuangkan dalam RAB,dan tidak lupa juga Saya ucapkan terimakasih kepada Petugas Penyuluh Lapangan(PPL)Balai Penyuluhan Pertanian(BPP)Kutawaringin yang telah mendampingi dan mengawasi kegiatan yang ada di kelompok tani Mekarsari 3, hatur nuhun,” ucap Aca.
Di tempat yang berbeda Kepala Desa(Kades) Jatisari kecamatan Kutawaringin kabupaten bandung Bapak H,Dayat Hidayat memaparkan bahwa dengan keberadaan Dam parit di wilaya kelompok tani Mekarsari 3 ini sangat bermanfaat sekali bagi para petani desa jatisari, khususnya dalam mempermudah dan memperlacar aliran air dari hulu sampai ke hilir.
“Harapan saya semoga dengan adanya Dam parit di wilayah kelompok tani mekarsari 3 kedepanya bisa meningkatkan hasil panen petani menjadi lebih Efisien,Lancar dan Ekonomis, Mewakili masyarakat desa Jatisari,” ujarnya.
“Saya mengucapkan terimaksih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dan Kementrian pertanian yang telah memberikan Program ini, semoga pembangunan Dam Parit di leading sektor pertanian dapat berkelanjutan,dan maanfaatnya akan lebih banyak di rasakan petani di wilayah kami,” ucap H Dayat Hidayat
Koordinator Penyuluhan Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian(BPP)kecamatan Kutawaringin Kania Pujiati,SP.menerangakan, tujuan pembangunan Dam parit untuk menumpung Air limpasan yang tidak termaanfaatkan secara Optimal, serta meningkatkan Prasarana dan Sarana air. Juga untuk meningkatkan kinerja Jaringan irigasi pertanian,Selain itu Juga meningkatkan Areal tanam,Indeks,pertanaman dan Produksivitas,
“Pembangunan Dam parit sangat di perlukan karna saat musim hujan dapat mencegah lahan terendam air, sedangakan di musim kemarau saat air di irigasi tidak mencukupi maka DAM parit bisa di manfaatkan secara Efektif dan Efisien untuk mengairi lahan Padi atau lahan pertanaman lainnya,”pungkasnya. (STONE)
