RSUD Cianjur Bantah Adanya Pasien Terlantar

- Pewarta

Senin, 26 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cianjur | Kontroversinews.- Forum Komunikasi Karyawan Rumah Sakit RSUD Cianjur, Jawa Barat, membantah menelantarkan pasien akibat aksi spontan yang dilakukan ribuan karyawan usai apel pagi beberapa waktu lalu.

Ketua Forum Komunikasi Karyawan Rumah Sakit (FKKRS) Cianjur Edi Sutanto di Cianjur, Minggu, mengatakan, tidak ada unjuk rasa yang dilakukan ribuan karyawan. Yang sebenarnya terjadi adalah aksi spontan sejumlah karyawan menyampaikan kekesalan mereka usai melakukan apel pagi.

Hal tersebut, kata dia, tidak sama halnya dengan unjukrasa. Ketika itu, kata dia, lima orang perwakilan menghadap ke direksi rumah sakit. Sedangkan karyawan lainnya yang sebagian besar tenaga honor bidang umum, menunggu di lobi.

“Tidak benar kalau ada pasien yang terlantar akibat aksi spontan tersebut. Kami mewaklili teman-teman yang menuntut haknya yang belum dibayarkan menghadap direksi. Karena saat itu hujan yang lain bergerombol di lobi depan kantor,” katanya.

Dia menegaskan, tidak ada pasien yang terlantar karena tidak ada tenaga medis yang ikut bergerombol usai melakukan apel pagi. Bahkan pihaknya menjamin mereka yang bergerombol bukan melakukan aksi unjuk rasa, namun menunggu hasil pertemuan dengan direksi.

“Kami mewakili teman-teman untuk mempertanyakan terkait insentif mereka yang belum dibayarkan selama 3 bulan. Direksi berjanji akan segera membayar insentif tersebut dalam waktu dekat,” katanya.

Wakil Direktur RSUD Cianjur Tiurma Hutapea mengatakan, aksi yang dilakukan ribuan karyawan tersebut bukan aksi unjuk rasa. Namun mereka mengkomunikasikan permintaan terkait insentif yang belum terbayarkan.

“Jadi tidak benar ada pasien yang terlantar karena tidak ada unjuk rasa yang disebut-sebut dilakukan ribuan karyawan. Hanya perwakilan lima orang sebagai fasilitator yang datang menghadap direksi, sedangkan yang lainnya tetap bekerja,” katanya.

Dia menambahkan, sesuai dengan tuntutan tenaga honorer tersebut, pihaknya akan segera membayarkan insentif mereka dalam waktu dekat.”Setidaknya dalam minggu ini, kami akan membayarkan insetiv karyawan tersebut,” katanya.

Sumber: antara

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36