H. Anwar Sanusi: Jadikan Momen Ramadan Dekat dengan Alquran

oleh
oleh

SOREANG | Kontroversinews – Bulan suci Ramadan, pada masa silam bertepatan dengan turunnya Alquran sebagaimana yang diriwayatkan Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW. Bulan Ramadan ini merupakan bulan Alquran sehingga harus menjadi sahabat Alquran.

“Jadikan momen Ramadan ini dekat dengan alquran. Kenapa harus dekat dan bersahabat dengan alquran, supaya di akhirat nanti alquran menjadi teman setia. Disaat istri, suami maupun anak–anak menjauh dan disibukkan dengan urusan masing-masing untuk menghadap Allah di akhirat nanti. Untuk itu, sebagai muslim, harus tilawah alquran. Kita harus menghatamkan alquran,” kata H. Anwar Sanusi, Khotib Salat Jumat di Masjid Al Fathu Komplek Pemkab. Bandung di Soreang, Jumat (17/5/2019).

Sering membaca alquran, dikabarkan kangker dalam diri bakal terbunuh. Alquran pengisi otak terbaik, sehingga membaca alquran dengan baik, apalagi dibacanya terbata-bata akan mendapatkan pahala dua kebajikan. Jika dibacanya secara pashih dan benar tahjid serta mahrodnya akan disertai malaikat.

“Dekat dengan alquran hati tenang dan tentram, walaupun kita banyak masalah. Sering membaca alquran, alquran akan menjadi sapaat di akhir zaman nanti,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Quran Hasanah Firyal sekaligus Ketua Kampung Quran Indonesia Pangalengan, Kabupaten Bandung ini.

Untuk itu, saatnya mendekati alquran dan membacanya. Siapapun yang membaca alquran akan menjadi motivasi bagi dirinya. “Karena itu, kita harus bersahabat dengan alquran,” ungkapnya.
Khotib pun mengajak para jamaah untuk menghapalkan alquran. Kenapa harus dihapalkan? Mereka bagi para penghapal alquran akan dicintai Rasullullah. Anwar Sanusi pun menjelaskan, disaat masuk Surga, Allah SWT menyuruh membaca alquran, sementara saat itu tak bawa teks alquran. Untuk itu, harus bisa menghapal alquran dari mulai juz pertama sampai juz ke-30. Disaat sudah memasuki tahapan juz ke-30, Allah SWT memerintahkan orangtuanya untuk memberikan mahkota kepada penghapal alquran tersebut.
“Harus memperbanyak hapalan alquran. Penghapal alquran, harus menjadi cita-cita. Kita harus mendorong anak cucuk dan memberi semangat kepada anak cucu menjadi penghapal alquran,” harapnya.

Ia menuturkan, alquran harus diamalkan karena petunjuk dari Allah SWT. Mengamalkan alquran, katanya, disaat hidup di dunia tak bersedih karena Allah SWT selalu melindungi karena hidupnya sesuai dengan tuntutan alquran.

“Setelah memahami isi alquran, kita harus mengamalkannya. Kita tahu di dalam alquran itu harus berinfak, berinfaklah. Kita tahu di dalam alquran itu harus menutup aurat, tutuplah aurat. Kita tahu di dalam alquran itu harus memperbanyak silaturahmi dengan tetangga, bersilaturahmilah dengan tetangga dan orang lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut Anwar Sanusi menuturkan, dengan tilawah alquran dan dekat dengan alquran itu, dapat memberikan nikmat dalam hidup. “Makanya, disaat kita merasakan hidup tenang dan tentram serta nyaman setelah sering tilawah alquran, sampaikan kepada keluarga lainnya dan orang lain,” tuturnya.

Ia pun kembali mengatakan, momentum bulan Ramadan yang merupakan bulan alquran ini, khususnya untuk umat Islam memperbanyak tilawah alquran. Anwar Sanusi pun mengatakan, bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak dan meningkatkan amal soleh di antaranya berbuat shodaqoh. Disaat hari-hari biasa jarang bershodaqoh.
“Di hari-hari biasa, bersdodaqoh itu mendapatkan 10 pahala, di bulan suci Ramadan dilipatkgandakan menjadi 70 pahala, kemudian membaca alquran juga dilipatgandakan pahalanya,”

Di bulan Ramadan ini, katanya, sangat bagus untuk dimanfaatkan berbuat baik atau menyantuni anak yatim, dan berbuat baik kepada kedua orang tua.
“Bulan Ramadan ini harus memperbanyak silaturahmi dengan sesama manusia,” katanya. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *