Geo Dipa Dukung Pemerintah Tingkatkan Ekspor Kopi Tiga Kali Lipat

- Pewarta

Jumat, 28 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didampingi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Gerakan Tanam Kopi Serentak (Gertak) di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (26/1/2022).

Didampingi Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Gerakan Tanam Kopi Serentak (Gertak) di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (26/1/2022).

BANDUNG Kontroversinews.com – PT Geo Dipa Energi (Persero) (“GeoDipa”) berkomitmen terus dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekspor komoditas kopi Indonesia kedepan di dunia.  Hal tersebut tercermin dalam penandatanganan Nota Komitmen Pengembangan Kopi di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (26/01).

Melalui kegiatan Gerakan Tanam Kopi Indonesia (GERTAKI), dilakukan di Desa Sugihmukti, GeoDipa bersama PERHUTANI memberikan akses dan fasilitas terhadap pengelolaan kegiatan pengembangan kopi di sekitar wilayah kerja GeoDipa Unit Patuha.  Hal tersebut juga senada dengan visi misi perusahaan dengan tetap memperhatikan kerberlangsungan lingkungan.


Plt. Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, mengatakan bahwa GeoDipa sebagai SMV Kementerian Keuangan memiliki misi mendukung UMKM kelak untuk memperkuat perekonomian, khususnya bagi petani kopi di daerah dimana GeoDipa beroperasi.  “Oleh karena itu, kami mendukung penuh GERTAKI karena gerakan ini akan meningkatan kesejahteraan petani kopi di Jawa Barat secara khusus, dan di Indonesia pada umumnya,” katanya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan bahwa Kopi Indonesia adalah kopi tropis yang pasarnya cukup baik di dunia.  Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian dan Stakeholders lainnya seperti Pemerintah Daerah dapat memaksimalkan komoditas kopi Indonesia.
Kopi sudah menjadi trend di dunia dan hampir seluruh sudut-sudut kota besar di dunia, menjual beragam kopi Indonesia.
“Kopi Indonesia sangat diminati oleh eksportir dan buyer-buyer antarnegara.  Ini akan memperkuat Indonesia dalam menghadirkan kopi Indonesia di seluruh dunia,” katanya.
Namun demikian, Syahrul juga memastikan Indonesia mampu mensuplai kebutuhan dunia atas permintaan komoditas kopi kedepan.  Indonesia sendiri saat ini berada pada posisi 5 besar dunia negara penghasil kopi.  “Kita berharap dalam waktu 3 tahun akan naik ke posisi 2 atau 3, minimal di Asia Tenggara kita dapat menghasilkan kopi terbesar,” ujarnya.

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru