RS William Booth Minta Izin Lockdown, Ini Alasannya

- Pewarta

Selasa, 29 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 RS William Booth

RS William Booth

SURABAYA (Kontroversinews.com) – Surat permohonan Rumah Sakit William Booth meminta izin untuk lockdown dibenarkan Dinas Kesehatan Surabaya. Dinkes menyebut lockdown diminta karena nakesnya terpapar COVID-19.

“Iya (tutup), karena terpapar perawatnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Namun, Fenny, sapaan akrabnya, belum mengetahui jumlah pasti berapa nakes RS William Booth yang terpapar COVID-19. Fenny mengaku baru mendapatkan kabar tersebut.

“Saya belum cek yang kena berapa orang. Barusan dapat kabar,” jelasnya.

Dari surat yang beredar, ada sebanyak 24 karyawan RS William Booth yang terpapar COVID-19. 15 Di antaranya di rawat di RS William Booth, 2 di RS Lapangan, sisanya isoman. 9 Dari 15 karyawan dirawat di IGD, sebab ruang isolasi telah penuh dengan 16 pasien COVID-19.

Surat yang beredar bernomor 1999/RSWB/DIR/VI/2021 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita. Berikut isi surat yang ditandatangani oleh Direktur RS William Booth dr T. B Rijantono DFM.

Kenaikan kasus COVID-19 di Kota Surabaya telah mempengaruhi pelayanan di RS William Booth Surabaya. Pelayanan IGD nyaris lumpuh, jumlah dokter yang tersisa hanya 2 PKWT dan 1 part timer, sudah sangat tidak mungkin lagi untuk dapat melayani secara norma dalam tiga shift operasional.

Berita Terkait

PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa
Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat
Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman
Kompensasi Cuma Rp150 Ribu, Pekerja Tanpa BPJS! Proyek Pipa PERUMDA Tirta Raharja Dikecam Warga Margaasih
Wali Kota : Jabatan Publik Harus Terbuka, Bukan Bersembunyi di Balik Dinding Birokrasi
Proyek Saluran DPUTR Kabupaten Cirebon di Mundu Diduga Dikorupsi
Peringati Satu Dekade, Wali Kota Dorong Santri Kuasai Teknologi dan Jadi Agen Peradaban
Serahkan SK Pensiun dan Penghargaan, Wali Kota Sebut Pengabdian ASN Jadi Pilar Kemajuan Birokrasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:02

PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:22

Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:15

Kompensasi Cuma Rp150 Ribu, Pekerja Tanpa BPJS! Proyek Pipa PERUMDA Tirta Raharja Dikecam Warga Margaasih

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33

Wali Kota : Jabatan Publik Harus Terbuka, Bukan Bersembunyi di Balik Dinding Birokrasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:38

Proyek Saluran DPUTR Kabupaten Cirebon di Mundu Diduga Dikorupsi

Berita Terbaru