Rp 5, 6 Triliun Untuk Semua Desa di Kab Bandung

- Pewarta

Senin, 14 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Reses Hj Ety anggota DPRD Kab Bandung dari partai Golkar berlangsung di Aula Kantor desa Nagrak Kec Cangkuang Kab Bandung dihadiri para tokoh desa Nagrak termasuk hadir pula Kepala Desa Nagrak , Joni Nuraeni yang beberapa bulan menjadi Kepala Desa Nagrak berharap banyak masa reses DPRD Kab Bandung dapat menyampaikan aspirasi .

Dikatakan Anggota DPRD Kab Bandung dari Partai Golkar Hj .Eti Mulyati Hilman , kami lakukan reses di desa Nagrak ini atas undangan Kepala desa Nagrak untuk diadakan reses , sisi lain bukan karena keluarga , Kepala desa juga bertanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan desa Nagrak termasuk dalam segi pembangunan sebelum dilantik bukan karena kedekatan ada bagusnya untuk menyikapi kekurangan sebelumnya dengan beberapa pembangunan .

Hal lain juga karena ada satu kegiatan dan kewajiban Kepala Desa harus ada komunikasi karena dewan itu yang menganggarkan, tapi kita tidak menerima uangnya berapa dewan hanya mengesahkan , menghitung 5,6 Triliun digunakan , diturunkan disetiap desa .

Hasil reses dibawa ke Paripurna dan jadi pembahasan dari fraksi Golkar , dari setiap fraksi ada perwakilan , pasti ada kesamaan baik dari fraksi maupun Dapil lain untuk permintaan pembangunan dirangkum di fraksi dibawa ke Paripurna dan sifatnya tidak perorangan .

Dengan adanya reses manfaatnya untuk Pemerintah , bahwa anggaran di semua dinas ada yang harus dinikmati masyarakat , tetapi ketidak tahuan masyarakat karena kurangnya komunikasi ,tetapi untuk sekarang ini tidak perlu repot karena sudah online tinggal dilihat , desa mana saja yang menerima dan apa saja peruntukannya .

“Terkait Perumahan, sekarang pelimpahan wewenang Perumahan dari Pengembang kepada Pemerintah sudah tidak ada dan bahwa sekarang Perumahan punya anggaran dari Pemerintah Kabupaten , walaupun belum dikembalikan ke pengembang ,”ungkapnya. (Mindra)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41