Ridwan Kamil Serahkan Bantuan Masyarakat Jabar untuk Palestina

oleh
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil

JAWA BARAT (Kontroversinews.com) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar untuk rakyat Palestina yang saat ini masih berjuang untuk kemerdekaannya.

Bantuan berasal dari donasi masyarakat dan berbagai elemen Jabar. Bantuan diterima simbolis oleh Wakil Menteri Kesehatan Palestina Yousef Abu al Rish yang tersambung secara virtual dari Gaza, Senin (14/6/2021).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengungkapkan, bantuan senilai Rp1,5 miliar hasil sumbangan perorangan dan instansi melalui pintu organisasi Jabar Bergerak.

“Masyarakat Jabar banyak menyumbang untuk rakyat Palestina yang pintu sumbangannya melalui organisasi Jabar Bergerak totalnya terkumpul Rp1,5 miliar,” katanya di Gedung Pakuan Bandung.

Sumbangan terkumpul dalam waktu beberapa minggu termasuk hasil lelang lukisan karya Kang Emil sendiri.

“Terkumpul selama beberapa minggu termasuk di dalamnya ada hasil lelang lukisan pribadi saya,” ucapnya.

Kang Emil mengatakan, para donatur yang berjumlah 800 orang itu telah bersepakat bahwa donasi yang diberikan tidak dalam bentuk uang. Melainkan dua unit ambulans untuk penanganan darurat kesehatan di Gaza. Kemudian akses air bersih berupa sumur dan pangan sesuai kebutuhan rakyat Palestina.

“Bentuknya yang diserahkan tidak berupa uangnya, lalu kami serahkan secara simbolis kepada Wamenkes Palestina,” ujar Kang Emil.

Sempat berbincang dengan Wamenkes Palestina tentang kondisi terakhir di Gaza pasca serangan Israel, bantuan tersebut dikatakannya sangat berharga. Sekaligus memberikan dukungan moral bahwa masyarakat Indonesia khususnya Jabar selalu bersama rakyat Palestina.

“Beliau (Wamenkes Palestina) sangat mengapresiasi dan terpentingnya adalah mereka tidak merasa sendirian,” tutur Kang Emil.

Sebelumnya, Kang Emil sebagai arsitek juga sempat mendesain ulang sebuah masjid di Gaza yang sempat hancur tahun 2014 silam karena konflik senjata antara Palestina dan Israel. Masjid bernama Syeikh Ajlin itu kini sudah mulai dibangun ulang.

“Saya katakan juga ini bukan yang pertama dan terakhir, selama kemerdekaan Palestina belum diraih kita akan terus bantu,” kata Kang Emil dilansir dari Liputan6.com.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *