Rapat Paripurna LKPJ Bupati Samosir Tahun 2017

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Bupati samosir Drs. Rapidin Simbolon, Ketua DPRD samosir Rismawati Simarmata, wakil DPRD jonner Simbolon, Nurmerita Sitorus, Sos.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir dalam rangka pengambilan keputusan tentang rekomendasi  atas laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ)  bupati Samosir Akhir Tahun Anggaran 2017,Senin 4/6/18, di Ruang Aula kantor DPRD samosir dibuka oleh ketua DPRD Rismawati Simarmata dan terbuka untuk Umum.

Dalama rapat Paripurna LKPJ tahun 2017 tersebut di hadiri oleh Bupati Samosir, kasi intel  Aben Situmorang yang mewakili  kajari Samoair, Pabum pak Aritonang yg mewakili Dandim 0210 Taput, kepala SKPD, Camat, Tokoh Masyarakat,LSM dan Insan Pers cetak maupun Elektronik.

Dalam rapat paripurna LKPJ bupati thn 2017 tersebut,  awalnya dimulai pukul 10.00 wib namun molor waktunya dan baru dibuka mulai puku 14.35 wib dan berakhir pukul 19.40 wib.

Alasan tertundanya sidang paripurna LKPJ bupati tahun 2017,rismawati Simarmata mengataka ke pada awak Media karna membutuhkan waktu yang lebih panjang,bahwa ada beberapa kepala Dinas karena waktunya tidak bisa  bertepatan karena tugasnya sendiri dan ini memjadi rekomendasi kami karena bahwa kita jadwalkan dan duduk bersama membahasnya.

Para kepala dinas beserta camat se kabupaten yang mengikuti Rapat Paripurna LKPJ bupati tahun 2017 di Aula gedung DPRD Samosir.

Harapan kita semoga yang kami rekomemdasikan ini dapat dilaksanakan dan dilakukan oleh OPD terutama oleh Bapak Bupati Kaupaten Samosir.

Dalam tanggapan akhir fraksi  Nasdem dan Gerindra dalam rapat paripurna LKPJ tahun anggaran 2017 mengatakan:

1. Khususnya dana alokasi khusus (DAK) banyak yang tidak tepat sasaran misalnya, pembangunan jalan pangururan menuju lumban sihombing segmen satu dan dua yang mana masyarakat tidak banyak menggunakan jalan tersebut, besar anggaran yang di alokasikan luar biasa, padahal masih banyak kecamatan lain khususnya desa-desa tertinggal yang lebih membutuhkan pembenahan pembangunan jalan dan masih sangat memprihatinkan semisal desa Sideak dan desa pemutaran kecamatan Palipi, Desa Pananggan dua, kecamatan Nainggolan, Desa Parhorasan kecamatan Pangururan, Desa sipira kec. onan Runggu, Desa dikec. Sitio-tio dan desa lainya.Kami menyarankan agar Bupati Samosir Mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan yang lebih aprioritas dan benar-benar mendukung kebutuhan Masyarakat.

2. Hasil monotoring terhadap pembangunan jembatan tangga bosi didesa simbolon purba kecamatan palipi kami melihat bahwa jembatan tersebut belum dipergunakan oleh masyarakat hal ini disebabkan badan jalaan dengan jembatan tidak terhubung,untuk itu kami merekomendasikan agar dinas terkait secepatnya membuat Oprit jembatan dan tembok penahan tanah,sehingga jembatan dapat tersambung dengan badan jalan dengan harapan jembatan tersebut dapat segera difungsikan.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *