Kontroversinews.com – Harga BBM naik diikuti oleh peningkatan gaji Direksi dan karyawan PT Pertamina. Peningkatan ini diterapkan sejak April 2022. Seperti diketahui, pada 1 April, harga Pertamax meningkat menjadi Rp 12.500 per liter.
“Berkah buat mereka, tapi penderitaan buat rakyat,” kata Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin dilansir Selasa (5/4).
Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM di tengah ketidakpastian ekonomi dewasa ini justru menunjukkan bahwa negara Indonesia seperti salah kelola.
“Ketika komunitas berteriak karena kenaikan harga yang disebabkan oleh peningkatan bahan bakar, tetapi gajinya Rose,” jelas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Direktur Pertamine akan membuat kedua pihak sepakat pada gaji yang disepakati oleh kedua pihak, sambil memperhatikan rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP).
“Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan dilakukan, diimplementasikan kepada semua pekerja Pertamina tahun depan pada bulan April,” kata Direktur Jenderal Phi dan Jamsos Kemaker, Indah Anggoro Putri dalam pernyataannya pada akhir tahun lalu.
