PT PLN Berencana Pensiunkan PLTU Batu Bara

oleh
PLTU Batu Bara (Foto: hijauku.com)

Sementara itu, di acara yang sama Satya Widya Yudha, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), menyampaikan meski bauran energi primer berubah, tapi jaringan transmisi yang terkoneksi dengan PLTU masih bisa gunakan.

Dengan rencana jadwal mulai menggantikan PLTU ini dimulai 2025, artinya masih ada waktu bagi PLN untuk mempersiapkannya dengan matang.

“Perlu persiapan-persiapan, sehingga bisnis pembangkit batu bara nggak jadi waste,” ungkapnya dilansir dari Cnbc indonesia.

Satya menekankan agar jangan sampai investasi dengan belanja modal besar, tapi pada tahun tertentu sudah harus pensiun, apalagi kalau modalnya belum balik. Maka dari itu, menurutnya peta jalan menjadi penting dan harus hati-hati dalam pelaksanaannya, serta tetap harus mendengarkan masukan dari berbagai pihak.

“Sehingga tahu pasti pendekatan apa yang paling baik, tapi buat negara bisa penuhi komitmen Paris, di sisi lain masih bisa attract investasi energi,” ujarnya.

Seperti diketahui, PLN berencana akan mulai menggantikan PLTU dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebesar 1,1 Giga Watt (GW) pada 2025 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *