Program Pamsimas di Palipi Samosir Diduga Proyek “Persekongkolan”

- Pewarta

Selasa, 10 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews.- Proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di Huta Dame, Palipi, Samosir.

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang diajukan kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) Desa Huta Dame, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Utara menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Sekelompok masyarakat mengaku keberatan karena pihak panitia KKM dan pemerintah desa memaksakan untuk mengambil air lansung dari hulu sungai, dimana air sungai ini tidak layak dan tidak tepat juga untuk dijadikan sumber sarana air bersih.

Dari keterangan Sarimonang Sinaga, warga Huta Dame, Jumat 7/4/alu, sumber sarana air bersih ini tidak layak untuk dikonsumsi karena kalau di musim penghujan sungai ini akan meluap, dan air sungai akan bercampur lumpur dan berbau. Tak hanya itu, kalau musim kemarau sungai ini juga kering tidak akan ada air setetespun.

“Apalagi alat penghisap yang dipasang di lokasi sungai tidak sesuai. selain pipa yang tidak sesuai tembok bendungan yang dijadikan untuk menahan, luapan air sungai kalau terjadi hujan deras, juga tidak sesuai bestek RAB-nya,” kata dia.

Menurut Sinaga, seharusnya tembok tersebut dicor, namun pelaksanaan yang terjadi di lapangan tembok hanya dibangun menggunakan batu padas. Karenanya, dia menjamin tembok ini tidak akan bertahan lama.

Dikatakan, sebenarnya warga sangat mendukung sekali adanya program pembangunan air bersih ini, namun yang menjadi protes warga Huta Dame adalah sumber air yang diambil langsung dari sungai tersebut dinilai tidak tepat.

“Jelas tidak akan memberikan manfaat yang signifikan, kalau musim hujan airnya akan berlumpur dan kalau musim kemarau sungai ini akan kering. Jadi manfaatnya dimana?” tanya Sinaga.

Lucas Sinaga selaku distrik kordinator program Pamsimas saat dikonfirmasi oleh media di kantornya Jalan Dr Hadrianus Sinaga, Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir mengatakan, rencana awal sampai akhir pengerjaan berjalan lancar, dan kini manfaatnya sudah dapat dirasakan oleh warga Huta Dame.

“Semua prosedur sudah kita jalankan sesuai program, termasuk juga sebelum air digunakan oleh warga terlebih dahulu kita lakukan pengambilan sampel air untuk dilakukan uji lab,” sambungnya.

Untuk melakukan uji lab ini pihaknya menyerahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir. Namun saat media mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir Nimpan Karokaro mengatakan, apa yang disampaikan Lucas Sinaga tidak benar.

“Kami Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir belum pernah diminta sampai saat ini oleh siapapun untuk mengambil sampel air dari Huta Dame untuk dilakukan uji lab. Jadi kalau dia mengatakan kami sudah melakukan uji lab, itu bohong,” sebut Nimpan. (ps)

Berita Terkait

Ketum GMOCT Kecam Video TikTok Menghina Profesi Wartawan Potensi Jatuhkan Marwah Jurnalis Indonesia
Menhut Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pengelolaan Hutan Lestari
Gubernur Sumut Ingin Perluas Kerja sama dengan Guangdong RRT
Kemdagri Dorong Pemda Tanam Komoditas Strategis Kendalikan Inflasi
Gubernur NTB Beri Atensi Harga Padi dan Jagung sesuai HPP
Gerakan Wisata Bersih jadikan Labuan Bajo destinasi berkualitas
SIM Keliling Jumat ini masih tersedia di mal hingga kampus 
BTNK Mencatat 14.949 Kunjungan Selama Libur Lebaran 2025

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 08:02

Ketum GMOCT Kecam Video TikTok Menghina Profesi Wartawan Potensi Jatuhkan Marwah Jurnalis Indonesia

Jumat, 18 April 2025 - 15:55

Menhut Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pengelolaan Hutan Lestari

Selasa, 15 April 2025 - 09:36

Gubernur Sumut Ingin Perluas Kerja sama dengan Guangdong RRT

Selasa, 15 April 2025 - 09:35

Kemdagri Dorong Pemda Tanam Komoditas Strategis Kendalikan Inflasi

Senin, 14 April 2025 - 10:48

Gubernur NTB Beri Atensi Harga Padi dan Jagung sesuai HPP

Berita Terbaru