Presiden Jokowi Didampingi Ridwan Kamil Meninjau Pelaksanaan Covid-19

- Pewarta

Jumat, 19 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto/Humas Pemprov Jabar).

(Foto/Humas Pemprov Jabar).

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dalam kunjungan kerja di Kota Bogor, Jumat (19/3/2021). Presiden Didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi arahan untuk meningkatkan kapasitas tempat pelayanan vaksinasi, salah satunya memanfaatkan gedung-gedung besar.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, Presiden RI memberi arahan untuk meningkatkan kapasitas tempat pelayanan vaksinasi, salah satunya memanfaatkan gedung-gedung besar.

“Pak Jokowi mengarahkan kami untuk meningkatkan kapasitas (tempat pelayanan vaksinasi). Kami juga sudah menghitung, jika mengandalkan Puskesmas, tidak akan cukup dan bisa beres dalam waktu lama,” katanya.

Menurut Kang Emil, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi tahap II dengan sasaran warga lanjut usia (lansia) dan petugas publik. Vaksinasi tahap II pun ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.

Mengutip dari Sindonews, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, 4.403.984 lansia dan 2.195.215 petugas publik.

“Khusus untuk Jabar. Karena kasus banyak di Jabodetabek, maka saya diminta menguatkan (vaksinasi) di Bogor, Depok, dan Bekasi,” sebut Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil juga mengatakan bahwa vaksinasi akan tetap berlangsung saat bulan Ramadhan dengan sejumlah penyesuaian, seperti memperhatikan kondisi fisik masyarakat yang menjalani ibadah puasa.

“Yang penting, vaksinasi jangan berhenti karena vaksinnya ada masa kedaluwarsa,” katanya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi dengan injeksi intramuscular atau suntikan pada otot tidak membatalkan puasa dan hukumnya boleh dilakukan sepanjang tidak menyebabkan bahaya.***AS

Berita Terkait

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0
DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029
Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi
Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:11

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:53

DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:18

Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Berita Terbaru