Polisi Israel Bentrok dengan Warga Palestina Usai Salat Tarawih

- Pewarta

Jumat, 23 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel dan pemukim Yahudi usai Salat Tarawih (Foto: Reuters)

Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel dan pemukim Yahudi usai Salat Tarawih (Foto: Reuters)

YERUSALEM (Kontroversinews.com) – Bentrokan pecah antara warga Palestina dengan polisi Israel dan pemukim Yahudi pada beberapa malam Ramadan tahun ini. Bentrokan terjadi di dekat Gerbang Damaskus, Yerusalem.

Warga Palestina mengatakan, polisi Israel membubarkan jemaah yang berkumpul di Gerbang Damaskus selepas salat tarawih. Polisi Israel menembakkan granat kejut dan menyemprotkan air berbau busuk untuk membubarkan warga Palestina yang dibalas dengan lemparan kembang api.

“Warga Palestina suka bersantai di daerah ini setelah Salat Tarawih di Masjid Al Aqsa, tapi pemukim (Israel) tidak menyukainya. Ini masalah kedaulatan,” kata warga Palestina di Yerusalem, Mohammad Abu Al Homus, dikutip dari Reuters, Kamis (22/4/2021). Beberapa bentrokan meletus di jalanan antara warga sipil Palestina dan pemukim Israel di wilayah sekitar. Polisi menangkap empat warga Palestina dalam bentrokan di Jalan Jaffa, Rabu (21/34/2021) malam.

“Orang Yahudi tentu tidak akan takut untuk berjalan di sekitar Yerusalem,” bunyi pesan yang dibagikan melalui WhatsApp, menyerukan agar pemukim Yahudi ikut mengusir warga Palestina di Gerbang Damaskus pada Kamis malam.

Sementara itu, polisi Israel mengklaim langkah membubarkan warga Palestina merupakan upaya untuk memastikan puluhan ribu jemaah tidak bergesekan dengan warga Israel.

“Karena Gerbang Damaskus merupakan jalan utama untuk mencapai dan memasuki Kota Tua Yerusalem, aparat kepolisian melakukan berbagai cara untuk mencegah gesekan, kekerasan, dan konfrontasi, serta untuk menjaga ketertiban dan keamanan di daerah tersebut,” kata juru bicara kepolisian Israel yang dikutip dari iNews.

Polisi Israel juga menyatakan, mereka akan bertindak tegas terhadap segala jenis kekerasan dan kerusuhan, untuk menjaga keamanan publik. ***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru