Pilpres Filipina 2022, Ferdinand Marcos Jr jadi Pemenang?

- Pewarta

Selasa, 10 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ferdinand Marcos Jr

Ferdinand Marcos Jr

MANILA Kontroversinews.com – Calon presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr tampaknya bakal ditetapkan sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2022.

Berdasarkan penghitungan tidak resmi sementara hingga Selasa (10/5/2022), putra diktator Ferdinand Marcos itu mengumpulkan lebih 60 persen suara. Marcos Jr memperoleh lebih dari 30 juta suara, unggul jauh hingga dua kali lipat dibandingkan pesaingnya, Leni Robredo yang juga wakil presiden.

Hasil perhitungan tidak resmi telah mencapai 96 persen sejauh ini. Meskipun hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum hanya dapat pergi pada akhir bulan ini.
Kemenangan pria bernama Familiar Bongbong menandai kembalinya keluarga Mark di puncak pemimpin Filipina setelah ayahnya digulingkan melalui kekuatan orang -orang pada tahun 1986.

Marcos telah melarikan diri ke pengasingan di Hawaii, Amerika Serikat, dengan keluarganya selama gerakan kekuasaan yang populer untuk memberikan kekuatannya setelah berkuasa 20 tahun.

Sementara itu, Marcos Jr kembali pada tahun 1991 dan dipilih sebagai anggota DPR dan Senat. Putra tertua Marcos kembali ke arena politik tidak dapat dipisahkan dari dukungan yang loyal. Saat mengomentari hasil perhitungan, Marcos menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pendukung.

“Ada ribuan dari Anda di luar sana, relawan, kelompok paralel, pemimpin politik yang telah memberikan dukungan kepada kami, karena keyakinan kami pada pesan persatuan ini,” kata Marcos Jr, dalam pernyataan di Facebook, seperti dikutip dari Reuters.

Pria 64 tahun itu mengangkat isu persatuan dalam kampanyenya. Sementara itu banyak pendukung Robredo mengungkapkan kemarahan. Mereka menyebut Marcos Jr memanfaatkan pengaruh di media sosial untuk mengangkat kembali narasi sejarah pada masa kekuasaan ayahnya. Keluarga membantah melakukan pelanggaran saat masa kepemimpinan Marcos.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru