Perdana Menteri Thailand semprot wartawan pakai disinfektan

- Pewarta

Kamis, 11 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tangkap layar video dari instagram fakta.id

tangkap layar video dari instagram fakta.id

Thailand (kontroversinews.com) – Sejumlah wartawan yang tengah melakukan wawancara mendapatkan perlakuan kurang pantas dari Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dengan menyemprot wartawan dengan cairan antiseptik tangan atau hand sanitizer.

Hal itu dilakukan Perdana Menteri Thailand setelah diberi pertanyaan tentang kemungkinan perombakan kabinet. Pemimpin Thailand Prayut Chan-o-cha memang dikenal memiliki sikap konfrontasi yang aneh dengan pers.

Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand juga dilaporkan telah melemparkan kulit pisang ke operator kamera. Bahkan memasang potongan karton dirinya untuk menghindari pertanyaan dari media, dilansir dari Instagram fakta.indo.

Ledakan emosi terakhir tersebut terjadi setelah tiga menteri kabinetnya digulingkan dari jabatan mereka oleh pengadilan bulan lalu, karena dinyatakan bersalah menghasut untuk kegiatan aksi protes antara 2013 dan 2014.

Dalam salah satu pertanyaan terakhir dari konferensi pers, Prayut ditanya kapan menteri baru akan ditunjuk, tetapi PM menepis pertanyaan itu.
Seruan pengunduran diri terhadap dirinya telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah aktivis yang menyerukan reformasi politik didakwa melanggar hukum lese majeste, yang melarang mengkritik anggota senior keluarga kerajaan.

Aksi protes yang lebih banyak terjadi pada minggu lalu ketika ratusan orang turun ke jalan-jalan di Bangkok, mengabaikan pembatasan pertemuan publik C0V1D-19, untuk menuntut pembebasan tahanan yang dituduh pihak berwenang bersekongkol melawan pemerintah pada sebuah protes pada bulan September.***AS

Berita Terkait

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret
Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”
UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran
10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia
UE luncurkan Strategi untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman
Sedikitnya 130 Tewas oleh Tentara Israel di Gaza dalam 48 jam
RI-Australia Bangkitkan Kesadaran Terkait Sampah Laut Lewat Pameran
Ratusan Bangunan di Gaza Terancam Runtuh, Ribuan Jiwa dalam Bahaya

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:39

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:38

Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:52

UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:23

10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:42

UE luncurkan Strategi untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37