Penyebab Tim Inggris Mundur dari Piala Thomas 2020

- Pewarta

Rabu, 6 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Piala Thomas 2020-ilutrasi-

Piala Thomas 2020-ilutrasi-

Kontroversinews.com –  Badminton England dalam siaran persnya menyebutkan tiga dari empat pemain tunggal utama mereka mengalami cedera.

Dengan cederanya tersebut, Tim Inggris memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kejuaraan Beregu Putra Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober 2021.

Inggris menyatakan mundur dari Piala Thomas 2020 dantidak akan ada negara yang akan menggantikan Inggris.

Itu berarti, Grup D hanya akan terdiri atas tiga tim: Jepang, Malaysia, dan Kanada.

Untuk diketahui,  Piala Thomas pertama kali diadakan pada tahun 1949 di Preston, Lancashire, Inggris. Nama Piala Thomas diambil dari nama pebulu tangkis Inggris, Sir George Alan Thomas.

Dengan begitu, Piala Thomas 2020 adalah penyelenggaraan ke-31. Sedangkan, untuk Piala Uber 2020 adalah edisi ke-28

Awalnya, pelaksanaan Piala Thomas dan Uber dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Namun, sejak tahun 1984, pelaksanaan Piala Thomas dan Uber digabung hingga sekarang.

Tim Inggris belum sekali pun meraih trofi Piala Thomas sepanjang sejarah. Bahkann, mereka belum pernah menembus final.

Indonesia jadi negara tersukses di Piala Thomas dengan 13 kali jadi juara, yakni 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002).

Sementara, China di posisi kedua dengan 10 kali juara, yakni 1982, 2986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018.

Denmark dan Jepang masing-masing merebut 1 gelar juara. Denmark pada tahun 2016, sementara Jepang tahun 2014.

Dengan begitu, hanya lima negara yang sudah menjadi juara Piala Thomas sepanjang sejarah.***

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru