Pentingnya Pendidikan Ideologi Pancasila Sejak Dini

- Pewarta

Selasa, 1 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto/jabarekspres.com)

Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto/jabarekspres.com)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Bupati Bandung Dadang Supriatna menekankan pentingnya pendidikan mengenai dasar dan ideologi negara Pancasila sejak dini pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa.

“Karena pendidikan sejak dini lah yang sangat penting, khususnya (mengenai) Pancasila sebagai falsafah bangsa, yang memberikan kita pedoman dalam melaksanakan kehidupan, berperilaku, akhlak, saling menghormati dan menghargai sesama,” katanya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dia meminta Dinas Pendidikan menjadikan pendidikan Pancasila sebagai salah satu prioritas agar para siswa memahami nilai-nilai Pancasila serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mencontohkan, wujud dari pengamalan nilai-nilai Pancasila di antaranya menghargai orang tua, menghargai sesama, dan saling tolong menolong.

“Misalkan kita sedang jalan-jalan melihat paku atau ranting berduri, kita singkirkan agar tidak membahayakan orang lain, ini perilaku-perilaku yang akan membentuk karakter,” kata dia.

Dia mengemukakan bahwa kemudahan-kemudahan yang dihadirkan oleh teknologi bisa membuat orang semakin individualis dan dalam kondisi yang demikian pendidikan mengenai Pancasila semakin penting.

“Jangan sampai masyarakat terutama generasi milenial lupa diri, lupa identitas bangsa, yang pada akhirnya tidak ada rasa saling menghargai, itu yang bahaya,” katanya pada Antara.***AS

Berita Terkait

Pemkot Dukung Perlindungan Merek dan UMKM Warga Binaan Rutan Kelas 1 Cirebon
Pj Sekda Dilantik, Wali Kota Tekankan Fokus Akselerasi Pembangunan dan Harmonisasi Pemerintahan
Warga Padamenak Siap Demo ke Pemda: “Ontrog Bupati, Rekom Pemberhentian Kades Mandek”
Pemkot Cirebon Raih Peningkatan Signifikan dalam Evaluasi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi
“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:16

Pemkot Dukung Perlindungan Merek dan UMKM Warga Binaan Rutan Kelas 1 Cirebon

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:15

Pj Sekda Dilantik, Wali Kota Tekankan Fokus Akselerasi Pembangunan dan Harmonisasi Pemerintahan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Warga Padamenak Siap Demo ke Pemda: “Ontrog Bupati, Rekom Pemberhentian Kades Mandek”

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:34

Pemkot Cirebon Raih Peningkatan Signifikan dalam Evaluasi Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Berita Terbaru