Penahanan Ijazah Selama 2 Tahun di SMK 2 PGRI Palimanan Cirebon, Ketua PGRI Kab.Cirebon dan Kepala KCD X Tutup Mata Tutup Telinga

- Pewarta

Rabu, 16 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON Kontroversinews.com – Masih adanya penahanan Ijazah disejumlah sekolah, membuat seorang anggota LSM (lembaga swadaya masyarakat) bernama Jatina geram.

Hingga pada selasa 15 Februari 2022, Jatina mengungkapkan kegeramannya kepada wartawan media ini. berawal pada saat lembaganya menerima pengaduan orangtua yang merasa tertekan batinnya diikarenakan anaknya yang telah lulus pada 2019 lalu terus menganggur, hingga dikhawatirkan anaknya tersebut terjerumus kepergaulan yang menjurus kepada hal-hal negatif.

Sulitnya orangtua mengambil ijazah anaknya agar anaknya bisa bekerja, menjadi satu diantara sekian banyak masalah pergaulan anak muda yang sangat dikhawatirkan oleh banyak orangtua. menurut Jatina, saat dirinya menerima laporan dari orangtua yang ijazahnya ditahan oleh pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Palimanan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat mendengarkan keluhan hanya karena adanya tunggakan biaya yang dipatok dan dirinci oleh pihak sekolah sebesar tiga juta kurang hingga untuk mengambil ijazah tersebut haruslah melunasi tunggakan tersebut.

“Saya pernah melihat sebuah laman resmi Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat pada Agustus 2018, dimana Sekretaris Dinas bernama Firman Adam mengatakan bahwa sekolah sebagai pelayan pendidikan tidak diperkenankan untuk menahan ijazah para peserta didik dan jika masih adanya penahanan ijazah tersebut akan dikenakan sanksi.

Namun saat saya datangi kepala sekolah SMK 2 PGRI Palimanan bernama Haji Kastari, S,Pd. M.M untuk meminta hak seorang anak peserta didiknya yakni berupa ijazah terkesan keras kepala, mau saya tinggikan suara saya dengan adu argumen bingung saya” ujar Jatina saat bertemu wartawan media ini diwarung depan SMK 2 PGRI Palimanan tersebut.

Atas adanya keluhan orangtua dan kegeraman Jatina kepada kepala SMK karena tidak berhasil mengambil ijazah anaknya masyarakat tersebut, wartawan media ini pun mendatangi sekolah yang dimaksud. Untuk mengkonfirmasi benar tidaknya ada ijazah peserta didik disekolahnya yang masih ditahan, namun dua hari dua kali datang. jangankan kepala sekolah, pihak TU (tata usaha) sekolahpun tidak ada yang mau menemui wartawan media ini.

Berita Terkait

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Pelaksanaan O2SN Kabupaten Bandung, Soreang Unggul Sementara Jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah Jenjang SMP
Disdik Gelar O2SN SD/SMP Tingkat Kabupaten Bandung, Atlet Terbaik Bersiap Menuju Provinsi
Ikuti O2SN Tingkat Kabupaten Bandung, Kontingen Kecamatan Pasirjambu Targetkan 2 Medali Emas

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:11

Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:27

Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:29

SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terbaru