Seminar dan Lokakarya Pendidikan Berkesenian

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Dalam rangka Bulan Pendidikan, Sang Akar Institute bekerja sama dengan Koalisi Seni Indonesia dan didukung oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rl, menyelenggarakan acara Seminar dan Lokakarya yang mengusung tema: PENDIDIKAN BERKESENIAN; Menuju Pendidikan Generasi Bangsa Yang Berkepribadian.

Kegiatan ini juga menggandeng tiga lembaga yaitu Sanggar Anak Akar, Eurodio School of Art (ESoA) dan Serrum. Bertempat Di Museum Nasional Ruang Auditorium Gedung B, Mereka Selatan, Jakarta Pusat, hari Selasa 22 Mei 2018.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkaya perspektif tentang pokok pokok penting (filosofi, pedagogi, estetika) yang menjadi dasar ideal penyelenggaraan pendidikan berkesenian sebagai bagian dari upaya pengembangan pendidikan yang lebih berkualitas, menginventarisir dan merumuskan pokok pokok penting pengalaman pembelajaran terbaik terkait praksis pengembangan model atau program pendidikan berkesenian di sekolah maupun di komunitas pendidikan.

Kegiatan ini juga menggagas strategi dan penguatan kesadaran kepada para stakeholder dan instansi terkait akan pentingnya berkesenian sebagai bagian dari gerakan budaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di institusi pendidikan, dan juga untuk merumuskan rekomendasi terkait dengan langkah langkah taktis mengawali aksi nyata mewujudkan strategi pendidikan berkesenian.

Seminar International Art and Culture Education for National Building, 2010, menyampaikan bahwa tersingkirnya kreatifitas yang berhubungan dengan kelangsungan hidup secara kualitas dalam pendidikan merupakan implikasi dari sistem dan kurikulum yang berlomba memfokuskan perhatian pada segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi tinggi. Pendidikan terjebak pada kekuasaan kapitalisme global yang telah membentuk pola pikir, bersikap dan bertindak menurut kepentingan politik ekonomi.

“Pendidikan berkesenian bagian integral dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter, mengajak dan mengajarkan partisipasi aktif siswa. Pendidikan berkesenian bukan saja bertujuan membangun daya imajinasi tapi juga mengajarkan kerja kolektif, serta membangun kesadaran kolektif. Pendidikan berkesenian tak lepas dari Pendidikan kreatif, untuk membangun nalar kritis dan kepekaan, rasa, kepekaan sosial,” ujar Susilo Adinegoro, Direktur Sang Akar Institute

Kegiatan terbagi dalam dua bagian menjadi Seminar Nasional yang diisi oleh narasumber dari Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan, Sanggar Anak Akar Jakarta, lnstitut Kesenian Jakarta, dan GANARA ART, kemudian dilanjutkan dengan Lokakarya yang terdiri dari dua sesi: Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman Praktik Baik Pendidikan Berkesenian dan Diskusi Tematik dalam Tiga Tema ditutup oleh Sang Akar Institute.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *