Pemuda dari 31 Kecamatan Ikut Seleksi Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan

- Pewarta

Selasa, 28 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung menggelar seleksi Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan, di GOR KNPI Kabupaten Bandung, Jl Adipati Agung, Kec Baleendah, Selasa (28/8/18).

Seleksi bertema ‘Menyiapkan Pemuda Mandiri dan Inovatif untuk Mewujudkan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan” ini akan berlangsung hingga Rabu (29/8), dibuka oleh Kepala Dispora Kab Bandung Slamet Mulyana.

Slamet menjelaskan seleksi pemuda pelopor keamanan lingkungan ini diikuti perwakilan pemuda dari 31 kecamatan, yang akan diseleksi hasil karya nyatanya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di kecamatannya sendiri.

“Kita adakan seleksi karya ilmiah para pemuda ini untuk tingkat kabupaten. Dari hasil seleksi ini, enam pemuda diantaranya akan berlanjut ke seleksi tingkat provinsi,” kata Slamet kepada Balebandung.com, usai membuka kegiatan seleksi.

Bukan sekadar menyampaikan karya tulis atau karya ilmiahnya yang dilakukan, tukas Slamet, tapi nantinya tim juri juga akan dilakukan pengecekan ke lapangan apakah karya ilmiah dari pemuda tersebut memang bisa diimplementasikan di masyarakat dan apa manfaatnya bagi masyarakat. “Tim jurinya ada dari Dispora sendiri, Disdik Kabupaten Bandung, ada tim juri dari provinsi,” ungkap Kadispora didampingi Kabid Pemberdayaan Kepemudaan Tendi Ihsana.

PIhaknya berharap seleksi ini bisa betul-betul memunculkan pada pemuda pelopor yang diperlukan dalam mengatasi persoalan keamanan lingkungan. Keamanan lingkungan dimaksud bisa saja akibat dampak negatif dari narkoba terhadap pemuda, proxy war, hoax, bahkan tindakan kriminal sekalipun.

“Dengan kepeloporan para pemuda ini dengan inovasinya di bidang keamanan lingkungan juga diharapkan para pemuda bisa jadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing,”pungkas Slamet. (Lily Setiadharma)

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43