Pemkot Cirebon berdayakan seniman untuk tarik wisatawan

- Pewarta

Rabu, 1 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon | Kontroversinews.- Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, akan memberdayakan seniman-seniman untuk tampil di taman atau lokasi Strategis dalam rangka menarik kunjungan wisatawan.

“Penggalian potensi dilakukan dari perubahan kecil di Kota Cirebon seperti memberdayakan seniman-seniman untuk tampil di taman atau lokasi yang strategis,” kata Penjabat (PJ) Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik di Cirebon, Senin.

Dedi mengatakan pemberdayaan seniman ini bertujuan untuk menarik wisatawan, agar bisa kembali mengunjungi Kota Udang.

Selain itu lanjut Dedi, Pemkot juga akan membuat kalender agenda kebudayaan, kesenian dan lainnya, serta promosi secara periodik.

“Kita juga harus melakukan promosi wisata secara periodik sehingga wisatawan akan tertarik berkunjung ke Kota Cirebon,” ujarnya.

Dedi menambahkan Pemkot juga akan memanfaatkan pelaksanaan HUT Republik Indonesia dan Hari Jadi Cirebon untuk menggali kembali potensi wisata secara maksimal.

Dua momentum tersebut diupayakan dikemas dengan berbagai kegiatan yang menggali dan berkaitan dengan wisata di Kota Cirebon.

“Pemanfaatan promosi Kota Cirebon dalam waktu kedepan yakni agenda HUT RI dan Hari Jadi Kota Cirebon harus bisa dikemas dengan baik, agar bisa bermanfaat bagi semua pihak terutama dapat menarik kembali wisatawan,” tuturnya.

“Tentu kembalinya wisatawan datang dalam momentum tersebut akan berimbas bagi masyarakat,” lanjut Dedi.

Dedi menambahkan banyaknya kunjungan wisatawan akan menambah geliat perekonomian masyarakat melalui perbelanjaan.

Dari data Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, kunjungan wisman tertinggi terjadi di 2012 yakni 20.618 orang. Jumlah itu melorot sampai 50 persen di dua tahun berikutnya yakni 10.328 dan 10.921 orang.

Peningkatan kunjungan wisman baru terjadi di 2015 yakni, 14.788 orang. Tapi melorot kembali di tahun 2016 atau hanya 9.204. (antara)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41