Tasikmalaya | Kontroversinews.- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus menggiatkan sosialisasi tentang ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat yang memiliki hak pilih untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dengan memberikan hak suaranya.
“Pemilu ini milik masyarakat bukan panitia, jadi saya harapkan bagaimana pilkada ini dapat berjalan aman, lancar, masyarakat dapat memberikan pilihannya sesuai hati nurani dan partisipasi publik naik,” kata Pjs Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa.
Ia menuturkan, pemerintah daerah memiliki peran untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), selain tugas pokok penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu).
Ia mengimbau, seluruh lapisan masyarakat maupun pemangku kebijakan lainnya untuk berperan aktif menyosialisasikan setiap tahapan pilkada termasuk waktu pencoblosan yang akan diselenggarakan 27 Juni 2018.
“Saya mengimbau seluruh stakeholder untuk turut serta memberikan rasa aman, membangun partisipasi publik yang positif,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah melalui tim yang tergabung dalam Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya telah menggerakan semua elemen masyarakat, kepala desa, tokoh agama, maupun Majelis Ulama Indonesia akan dimaksimalkan untuk mensukseskan pilkada.
Ia berharap, seluruh pihak yang terlibat dapat mencapai target partisipasi pemilih sebesar 77 persen atau bisa melebihi dari target yang ditentukan.
“Keterlibatan masyarakat di Tasikmalaya ini dapat memenuhi target, syukur-syukur lebih dari target partisipasi kita 77 persen,” katanya.
Ia menambahkan, tingkat partisipasi pemilih yang bagus dapat diartikan pelaksanaan pilkada di daerah berjalan sukses dalam menentukan pemimpin di Jabar.
“Mudah-mudahan ini meningkat, bisa naik, apalagi masuk target berarti kita alhmaduliillah dapat memberikan pemilu lebih bermutu,” katanya.
Sumber: antara