Pemkab Sabut Baik Pelaksanan KKN Usu

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut baik pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Univesitas Sumatera Utara (USU) di Kabupaten Samosir.

Hal tersebut dikatakan Bupati Samosir melalui Asisten Administrasi Umum Marsinta Sitanggang saat menerima kedatangan mahasiswa KKN-PPM USU di Aula Kantor Bupati Samosir, 18/07/18. Turut Hadir Kadis Pendidikan Kabupaten Samosir Rikado Hutajulu, Kabag Humas Siswanto Sinambela.

KKN-PPM Mahasiswa USU yang terdiri dari 82 orang dibagi dalam lima kelompok yaitu, Pasar Pangururan , Desa Harian Kecamatan Onan Runggu, Desa Sinaga Uruk Kecamatan Palipi, Desa Bonan Dolok Kecamatan Sianjur Mula mula dan Desa Nainggolan Kecamatan Nainggolan.  Kegiatan KKN-PPM Mahasiswa USU akan beradaptasi dengan masyarakat selama 35 hari sejak tanggal 16 Juni s/d 20 Agustus 2018.

Bupati Samosir diwakili Asisten Administrasi Umum menekankan agar mahasiswa benar-benar memberikan dampak positif terhadap masyarakat di lokasi masing-masing. Dapat memberikan contoh dan berbagi pengalaman dengan penduduk dan tetap menjaga tatakrama. Diharapkan masing-masing mahasiswa dapat beradaptasi dengan kondisi masyarakat dan lingkungan serta menghargai adat istiadat maupun larangan-larangan yang disampaikan masyarakat. Pengalaman KKN akan menjadi modal utama setelah nanti selesai perkuliahan dan mencari kerja.

“Jangan pernah mengeluh tentang apapun yang ada di lokasi KKN, jadikan keluhan tersebut sebagai tantangan untuk meraih kesuksesan dan jadilah pahlawan yang membawa perubahan dan kebanggaan orangtua”. Kata Marsinta mengakhiri sambutannya dan sekaligus memeberangkatkan mahasiswa kelokasi pengabdian masing-masing.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Matias Siagian menharapkan peran Pemerintah Kabupaten Samosir untuk memberikan perhatian kepada mahasiswa termasuk  memberikan arahan dan masukan tentang pengabdian yang akan dilakukan.  Dosen pembingbing lainya yang ikut serta mengantarkan mahasiswa KKN-PPM USU diantaranya Drs. Tukiman, Fahmi Ananda, Yusnafi dan Sri Novita Lubis.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *