KAB. BANDUNG (Kontroversinews.com) – Sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Tingkat Korwil Disdik Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Sejak, Senin (5/4/2021) mulai menggelar agenda Ujian Sekolah (US) tahun 2021. Pelaksanaanya sendiri terdiri Daring maupun Luring.
SMPN1 Pasirjambu di Desa Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu, misalnya, helatan US 2021 ini diikuti 369 siswa/siswinya.
Kepala Sekolah SMPN Pasirjambu, H Nandang Komara SPd., melalui Wakasek Kurikulum Dede Kuryana S.Pd, mengatakan, pelàksanaan US di SMPN1 Pasirjambu dilakukan secara daring dan luring (offline) melalui Microsoft TIM 365 Pasirjambu.
Dari jumlah tersebut, kata dia, 12 orang siswa yang ada di sembilan kelas melaksankaan US melalui Luring.
“Pelaksanaan US hari pertama kemarin kita lakukan daring, dan terpaksa kita juga lakukan luring di sekolah, karena belum diketahui murid yang ikut US secara luring, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan jumlah peserta US dibatasi per ruangan lima orang,” kata Dede Kuryana, saat ditemui di SMPN1 Pasirjambu, Selasa (6/4).
Untuk hari kedua, tutur Dede, peserta US luring tetap dilakulan di rumah masing-masing siswa, agar tidak terjadi kerumunan.
Ditambahkan Dede, sebelum dilaksanakan US, pihak SMPN1 Pasirjambu terlebih dahulu melakukan soalisasi US pada 5 Desember, dilanjutkan sosialisasi tingkat kabupaten sebanyak 2 gelombang, yaitu di Arjasari pada 24 Maret 2021. Kemudian, sekolah juga membuat pos ujian sekolah yang dikelola tim pelaksana ujian, yang diawasi oleh guru kelas dan guru mata pelajaran.
Disebutkan Dede, program kerja daring dilakukan bagi siswa yang memiliki fasilitas android. Sedangkan untuk pelaksanaan luring, kata Dede, tidak ada pengawasan langsung, tapi dipercayakan pada orang tua masing masing.
“Kita tinggal mengirimkan soal kepada mereka. Alhamdulillah pelaksanaan US melalu daring maupun luring berjalan lancar, murid juga melaksanakan ujian nampak tidak banyak kendala karena mereka sebelumnya sudah diberikan pemahaman,” katanya.
Dede optimistis hasil US online maupun offline katanya bisa berjalan maksimal dan diharapkan bisa lulus 100 persen.
“Jadi tidak ada kelulusan hadiah, itu jangan sampai terjadi, tapi kelulusan harus melalui proses. Bila anak nilainya kurang maka perlu ada remidial untuk perbaikan,” ucapnya.
Situasi berbeda terjadi dalam pelaksanaan US di SMPN2 Pasirjambu yang terpaksa diundur. Ketua Panitia Pelaksana US, SMPN2 Pasirjambu, Iwan Mulyana SPd., , mengatakan pengunduranpelaksanaan US terpaksa dilakukan karena SMPN2 Pasirjamhu baru saja menggelar ujian praktek, sehingga sekolah memberikan toleransi untuk mengistirahatkan siswa/siswi sebelum pelaksanaan US.
“Selain itu kita juga saat ini masih mengupload soal ke Google Form, jadi terpaksa US kita diundur pada 15 April 2021, dan murid juga sudah diberitahu bahwa pelaksanaan US dilaksanakan pada 15 April,” kata Iwan, saat ditemui di SMPN2 Pasirjambu, Selasa (6/4).
Meski dundur, tutur Iwan Mulyana, tidak menjadi masalah, karena ada jeda waktu sesuai surat edaran pelaksanaan US dari Dinas Pendidikan, yaitu mulai tanggal 5 sampai 24 April 2021. “Jadi dalam rentang waktu itu masih bisa dilaksanakan,” katanya.
Untuk SMPN2 Pasirjambu, kata Iwan, murid yang akan mengikuti US sebanyak 106 orang, seluruhnya mengikuti US secara daring dengan menggunakan Aplikasi Google Form.
“Untuk ujian melalui daring ini kendalanya paling sinyal. Tapi itupun tidak semua, hanya bagian pinggiran dan untuk antisipasinya, dipersilahkan untuk ikut kepada temannya yang sinyalnya bagus. Untuk quota bisa ditanggung sekolah melalui BOS karena dibolehkan dari BOS tapi harus dicek dulu sosial ekonominya,” katanya .
Iwan menambahkan, pelaksanaan US secara daring dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dengan jumlah murid yang ikut ujian dibatasi hingga lima orang per ruangan.
Sementara menurut Kepala Korwil Disdik Pasirjambu Dodi Rodiana, SPd., M.MPd., saat diminta tanggapan di ruang kerjanya, Selasa (6/4) mengatakan bahwa pelaksanaan US di wilayah kerjanya mengacu pada surat edaran dari dinas pendidikan Kabupaten Bandung.
Menurut Dodi, pelaksanaan ujian untuk tingkat SD maupun SMP yang ada di Korwil Pasirjambu dilaksanakan sejak tanggal 5 sampai 9 April , untuk sekolah yang menyekenggarakan ujian sekolah (US) SD sebanyak 44 SD, yakni 43 SD Negeri dan 1 SD Swasta .
Sedangkan untuk pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat SMP di Pasirjambu sendiri semuanya ada 10 sekolah, yakni sekolah SMP Negeri 1 Pasirjambu dan SMP Negeri 2 serta 8 swasta .
Pelaksanaan US tingkat SMP sendiri, kata dia, ada perbedaan jadwal dalam pelaksanaannya. Yang penting di sini, pelaksanaannya ada di juknis mulai dari tanggal 5 sampai 24 April mendatang .
” Ada perbedaan dalam pelaksanaan ujian sekolah di kami , ada yang melaksanakan dari tanggal 5 sampai tanghal 9 April, dan ada juga yang akan melaksanakan pada tanggal 15 April hingga 24 April, seperti halnya di SMP Negeri 2 Pasirjambu,” kata Dodi.
Masihkata Dodi sebagai alasan dari pihak sekolah tidak melaksanakan US serentak , sebelumnya telah melaksanakan ujian praktek dan mengacu pada waktu yang masih ada jeda yakni tanggal 5 April hingga 24 April mendatang.
Disinggung soal target kelulusan,
“Saya mengharapkan untuk target baik di tingkat SD lulus 100 persen dan untuk tingkat SMP lulus 100 persen. Hal tersebut juga mengacu keinginan dari Mas Menteri (Mendikbud Nadiem Makarim—red) yang sekarang itu tetap dengan dasar wajib belajar 12 tahun,” pungkas Dodi. (Lily Setiadarma)
